Seperti halnya mesin, otak perlu dilatih berkali-kali agar kemampuannya tetap terjaga. Salah satunya dengan senam otak yang dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu bermain puzzle, catur, mengisi teka-teki silang, tebak gambar, memainkan alat musik dan lain-lain.Â
4. Beristirahat Secara Berkala
Otak yang terus dipaksakan bekerja cenderung mengakibatkan kehilangan fokus, stress, bahkan penyakit otak yang hebat. Dalam hal ini, Istirahat yang cukup juga diperlukan otak dan penting dalam menjaga kestabilannya.
Tentunya, istirahat yang paling dibutuhkan otak adalah tidur yang berkualitas karena dapat meningkatkan konsentrasi dan otak lebih mampu menerima hal baru. Biasanya, orang dewasa membutuhkan waktu sekitar 7–9 jam untuk tidur.Â
5. Aktif BersosialisasiÂ
Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan kegiatan sosial untuk tumbuh kembang dirinya. Seperti menjalin komunikasi dan keakraban dengan orang-orang terdekat, hal tersebut dapat meningkatkan daya ingat yang efektif.
Selain itu, bersosialisasi memungkinkan diri untuk banyak bertanya sehingga mendapatkan banyak klarifikasi informasi, menyampaikan pendapat juga mendengarkan. Atau lebih tepat semuanya ada saat berdiskusi (brainstorming). Hal tersebut dinilai mampu mengasah kemampuan berpikir kritis.
6. Meningkatkan Literasi
Istilah literasi sering dibahas dalam dunia pendidikan. Literasi secara umum dapat diartikan kemampuan menulis dan membaca. Tentunya, kemampuan tersebut perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Otak akan mencerna apa yang dibaca dan menuangkannya dengan apa yang ditulis. Meskipun, membaca terlalu sempit diartikan membaca tulisan buku atau jurnal saja, tetapi tidak ada salahnya untuk memilih bacaan yang baik.
7. Tertib dan Disiplin.