Mohon tunggu...
Gita Wulan Dari
Gita Wulan Dari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Uin Raden Fatah Palembang

Semua butuh waktu dan proses. Semuanyaq pasti akan indah di waktu yang tepat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Melatih Motorik Halus Anak Usia Dini untuk Kemandirian

16 November 2024   14:27 Diperbarui: 16 November 2024   14:36 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era modern ini, perkembangan anak usia dini semakin meningkat. Salah satunya merupakan aspek penting dalam pertumbuhan yang sering kali diabaikan adalah perkembangan motorik halus. 

Kemandirian Sebagai Fondasi

Kemandirian adalah kemampuan anak untuk melakukan tugas sehari-harinya dengan sendiri tanpa bantuan dari orang tua atau orang lain. Hal ini sangat penting supaya anak tumbuh dengan percaya diri dan bisa melakukan tugas sehari-harinya sendiri. Anak  yang mandiri adalah kesuksesan bagi anak dimasa depan. Dengan belajar melakukan sendiri anak akan lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan yang mereka hadapi. 

Melatih motorik halus adalah tahap awal anak untuk menjadi mandiri. Anak menggerakkan jari-jemarinya dengan baik. Dan juga membantu ana memecahkan masalah. Motorik halus juga melatih otak anak untuk fokus beradaptasi dengan kemampuan kognitif mereka

Aktivitas yang mendukung pengembangan motorik halus anak

Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk merangsang perkembangan motorik halus anak. 

Beberapa diantaranya, 

1. Menyusun balok: aktivitas ini sangat menyenangkan dan juga dapat membantu anak belajar tentang bentuk ukuran dan menyusun balok tersebut

2. Menggunting kertas: aktivitas ini kita dapat mengajarkan kepada anak menggunakan gunting dengan baik dan aman karena dapat melatih keterampilan kordinasi tangan dan mata anak

3. Melukis dan mewarnai: aktivitas ini adalah seni untuk mengekspresikan diri sambil melatih otot-otot, tangan dan jari-jemari anak. Kita juga dapat mengajar kan mereka mengenal warna dan cara memegang pensil dengan benar. 

4. Bermain puzzle: aktivitas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam memecahkan masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun