Penipuan online adalah kejahatan umum di dunia digital. Penipuan online hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari penipuan jual beli online hingga penipuan investasi dan penipuan pensiun. Belanja online di e-commerce memiliki banyak fitur yang bermanfaat. Selain itu, banyak platform e-commerce kini memiliki dompet digitalnya sendiri. Misalnya saja Shopee dengan dompet digitalnya, Shopeepay, yang memudahkan proses transaksi saat berbelanja online.
Namun penggunaan dompet digital ini  juga memiliki risiko. Tak jarang banyak pemilik akun Shopepay yang menjadi korban penipuan, misalnya pulsanya habis seluruhnya. Penjahat memerlukan kode verifikasi OTP agar akun kita dapat melakukan tindakannya. Mereka kemudian memanipulasi akun Shopee bahkan mengosongkan saldo. Tak jarang  pelaku  mengatasnamakan pihak resmi Shopee  sehingga membuat korban terkejut dan percaya dengan ucapannya.
Maraknya penipuan online dalam dunia digital terutama e-commerce, membuat kelompok kami tertarik untuk mencari tahu lebih dalam mengenai cyber crime ini. Maka dari itu, kami melakukan wawancara kepada seseorang yang pernah menjadi korban modus hadiah shopeepay melalui platform media sosial.
Kejadian ini berawal ketika seorang korban yang bernama korban ditelepon oleh nomor tidak dikenal yang mengklaim bahwa mereka adalah perwakilan dari pihak Shopee pada hari Senin, tanggal 25 April 2022 sekitar pukul 20.00. Awalnya, korban ragu untuk mengangkat telepon karena nomor yang muncul di layar tidak dikenal. Hingga nomor tersebut telfon beberapa kali hingga korban mengangkat telepon tersebut.
Pelaku mengatakan bahwa korban mendapatkan hadiah shopeepay sebanyak 2 juta rupiah yang akan langsung dikirimkan ke akun shopee korban setelah korban menyebutkan kode verifikasi yang sudah terkirim di hp korban. Awalnya korban mengikuti instruksi step by step yang diperintahkan si pelaku, tetapi lama kelamaan terlihat mencurigakan dikarenakan si pelaku meminta korban menyebutkan pin shopeepaynya. Tetapi, untungnya korban tidak mengikuti intruksi tersebut dan segera mematikan panggilan yang sedang berlangsung. Kemudian korban segera memblokir nomor tersebut.
Tetapi dari kasus tersebut tidak menimbulkan kerugian harta seperti uang di rekening atau di shopeepay yang hangus karena korban tidak sampai percaya kepada si pelaku. Â Hanya saja hp korban sempat tidak bisa dioperasikan sesaat dan tidak bisa dikeluarkan dari panggilan tersebut.
Penipuan modus hadiah shopeepay yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab dapat mengakibatkan kerugian. Pelaku menggunakan modus bahwa akan memberikan sejumlah uang kepada korban melalui telefon. Hal ini tentunya menjadi tanda tanya besar pada korban atau justru malah senang karena mendapatkan uang secara tiba-tiba. Tetapi korban satu ini tidak langsung percaya dan mengklaim bahwa penelefon tersebut adalah penipu.
Penipuan modus hadiah shopeepay ini sangat marak dan banyak memakan korban. Bisa jadi nanti data-data kita akan disalah gunakan oleh oknum tersebut. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat harus bisa berhati-hati dan tidak mudah tergiur oleh uang yang dijanjikan secara tiba-tiba. Kita bisa mengntisipasi kejadian ini dengan mengatur fitur blokir panggilan pada nomor tak dikenal dan jangan mudah percaya kepada orang asing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H