Mohon tunggu...
gitaswijaya
gitaswijaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cuma Kuburan yang Steril dari Penyerobot Antrian

28 Desember 2015   10:10 Diperbarui: 28 Desember 2015   10:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kemaren malam saya beli roti disebuah bakery dekat rumah. Cuma ada sedikit pembeli, saya antri bayar dibelakang pasangan suami istri & sabar dibelakang mereka.

Tiba-tiba ada seorang ibu membawa roti lalu antri tapi disebelah kanan saya. Harusnya dia antri dibelakang tapi niatnya mungkin mau menyerobot. Ketika tiba saya membayar, dia langsung meletakkan rotinya diatas meja kasir, bahkan sebelum saya melakukannya.

Saya sedikit marah dan menegurnya. "Saya cuma beli satu roti Bu, sabar aja" sambil menatapnya dengan lekat. Dia cuma melengos dan keliatan tidak merasa bersalah. Kasir sampai geleng kepala.

Kejadian seperti ini sering saya alami. Konteksnya sama, tapi lokasinya berbeda. Dan sampai skrg saya masih "takjub" apa yang ada di benak penyerobot antrian.

Apa yang sebetulnya mereka kejar ? Memperlihatkan kegesitan ? Persaingan yg kompetitif ? Membuktikan waktu adalah uang ? Atau berlomba siapa lebih cepat duluan masuk surga.

Penampakan penyerobot ini terlihat di tempat layanan publik, seperti stasiun, pasar, supermarket atau jalanan. Saat anda tidak menyadarinya, mereka tiba-tiba ada disamping, lalu menyelinap didepan dengan cepat. Laksana operasi senyap.

Mungkin cuma kuburan satu satunya tempat yang belom diserobot kaum ini ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun