Haori bersaku
Hanya haori yang kau pakai yang memiliki saku, lain tidak
Pertanyaan itu selalu ada dalam benakku, "mengapa haori yang kau pakai bersaku?"
Tapi entah mengapa enggan aku bertanya
Meski saku pada haori yang kau pakai selalu menyita pendanganku
Malam itu, saat aku menunjuk pada bintang jatuh
Kau berkata dengan manisnya "kenapa tak kau sebutkan satu pintamu"
Aku tertawa dengan riang dan lepasnya "kau percaya??"
Kau hanya tersenyum.. lantas, kau raih tanganku dan kau letakkan pada
saku haorimu
Kau berkata "harapanku ada dalam dirimu, pada sepenuhnya diriku"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!