Mohon tunggu...
Gita Silvi
Gita Silvi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Konvensional dan The New Media

1 April 2021   21:38 Diperbarui: 1 April 2021   21:43 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semuanya saya akan membahas pengalaman menggunakan media konvensional dan the new media. Saya adalah salah satu mahasiswi Ilmu Komunikasi dari Universitas Ahmad Dahlan. Media berkaitan dengan pesan atau informasi. Informasi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi individu maupun masyarakat di era modern saat ini. Bahkan, informasi telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Dapat dikatakan bahwa informasi menjadi instrumen penting bagi masyarakat industri. Upaya yang dilakukan agar kebutuhan akan informasi tersebut dapat terpenuhi, digunakanlah media massa sebagai alat untuk memperoleh informasi. Media masa adalah perantara atau alat-alat yang digunakan oleh massa dalam hubungannya satu sama lain (soehadi, 1978:38). Media massa merupakan sarana komunikasi massa dimana proses penyampain pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik) secara serentak. Banyak individu yang mempunyai suatu pengalaman tersendiri dengan beberapa media massa, seperti media konvensional dan the new media. Media konvensional adalah media komunikasi yang telah ditemukan terlebih dahulu sebelum media baru bisa juga disebut dengan media lama. Media ini meliputi koran, majalah, tabloid, televisi dan radio.

Pada masa saya masih kecil, saat itu masih banyak orang yang membaca koran untuk mendapatkan berbagai informasi. Koran merupakan salah satu sumber informasi yang sangat terjamin. Dari informasi tentang olahraga, Pendidikan, pemerintah, bahkan tentang pekerjaan pun ada. Biasanya orang yang ingin membaca koran dia harus membeli di sebuah warung atau berlangganan pada penerbit koran itu sendiri. Waktu untuk mendapatkan koran bisa sampai 24 jam, karena koran harus dicetak terlebih dahulu meman ini sedikit menyulitkan Ketika ingin dipakai dalam kondisi yang terburu-buru.

Selain koran majalah merupakan media cetak yang sering ditunggu-tunggu oleh anak-anak kecil dan remaja. Karena majalah berisi tentang cerita-cerita  yang menarik atau informasi-informasi artis yang sedang trending. Para anak kecil dan juga remaja mereka lebih tertarik dengan majalah karena terbilan tidak membuat bosan. Selain majalah dan koran televisi dan radio juga termasuk kedalam media lama, sampai saat ini keduanya masih ada yang menggunakannya. Terlebih televisi, hapir di setiap rumah mereka pasti mempunya televisi. Dan radio juga masih dapat di temukan seperti di mobil. Jika dibandingkan televisi dengan radio, mungkin kebanyakan memilih televisi. Karena radio hanya menampilkan suara saja tidak dengan visualisasinya hal ini bisa dikatakan membosankan. Sedangkan televisi terdapat gambar dan juga suara, televisi bisa dikatakan lebih canggih daripada radio. Saya pribadi lebih senang menonton karena lebih terasa dan tidak membosankan jika kita bisa melihat gambarnya secara langsung. Sampai saat ini masih banyak yang menonton televisi karena masih banyak tayangan yang menarik di televisi seperti acara talk show, acara musik, acara memasak, sinetron, berita, kartun, bahkan film.

Kemudian saya akan membahas The New Media,setelah berkembangnya media konvensional, kemudian muncullah new media. New media adalah media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi digital atau computer sebagai alat pengoprasiannya. New media muncul setelah media konvensional cukup digunakan oleh seluruh masyarakat. New media ini tercipta dan berkembang setelah terjadi kemajuan pesat dalam teknologi komunikasi, khususnya padaa teknologi digital atau computer dan internet, blog, media sosial, merupakan contoh dari aplikasi yang termasuk dalam new media. new media yang semuanya sudah serba canggih dan mudah di akses dimana saja dan kapan saja. The new media juga sangat memudahkan kita dalam segala hal. Ketika saat saya masih berada di SD, pertama kalinya ada sebuah internet, tepatnya warnet atau warung internet. Dulu jika ingin menggunakan internet kita harus pergi ke warung internet dan dengan membayar 3000 perjamnya. seiring dengan berjalannya waktu akhirnya teknologi juga berkembang dengan cepat, Handphone pada saat itu sangat popular dikalangan remaja karena kita dapat menhubuni orang-orang yan jauh menggunakan handphone.

Hingga saat ini pengguna internet menjadi hal yang bisa menunjang kebutuhan sehari-hari. Internet juga sangat memudahkan untuk mencari sesuatu dengan cepat hanya dalam hitungan menit. Nem media bisa dikatakan media yang sangat menguntungkan para individu di dunia ini, karena kecepatan dalam mendapatkan dan menyebarkan informasi dapat di jangkau oleh banyak orang hanya dalam hitungan menit. Pada saat pandemi ini new media sangat dibutuhkan, selama pandemi kita di haruskan belajar secara virtual. Kegiatan belajar mengajar menggunakan new media yaitu Zoom atau google meet. New media dalam bidang Pendidikan sangat lah penting, karena new media menyediakan bebagai fasilitas untuk mendapatkan berbagai informasi atau bertukar informasi. Pada bidang bisnis new media bermanfaat sekali, untuk para pembisnis new media bisa digunakan sebagai media promosi. Melalui shopee, Tokopedia, Lazada, Zalora, Instagram, twitter dan sebagainya penjual hanya memasang foto produknya kemudian pembeli akan mudah mengakses itu.

New media yang popular pada saat ini yaitu TikTok dan Instagram. Dua hal itu merupakan bagian dari new media. TikTok merupakan aplikasi video singkat yang dilengkapi dengan berbagai filter musik, TikTok menjadi aplikasi media sosial dengan pertumbuhan pesat baik berdasarkan unduhan di Google Play store maupun AppStore. Berdasarkan riset sensor tower kuartal kedua 2020, tiktok telah diunduh lebih dari 300 juta pengguna pada kuartal pertama dan kedua tahun 2020. TikTok banyak dikenal dikalangan remaja, orangtua, bahkan anak kecil, TikTok sebagai media hiburan bagi mereka. Yang kedua ada Instagram. Instagram sangat digandrungi di kalangan remaja. Di Instagram kita dapat mengakses foto yang kita ambil dan ini mudah diakses oleh semua orang.

New media juga memiliki sisi  negatifnya. Jaman sekarang banyak sekali kejahatan di media sosial, hal ini sangat berbahaya bagi pengguna yang masih dibawah umur, sekarang ini banyak anak dibawah umur yang sudah mengerti tentang new media, jaman sekarang banyak anak yang dibawah umur yang sudah menerti new media contoh dari new media itu sendiri yaitu seperti game mereka akan kecanduan bermain game sampai lupa waktu, tugas sekolah, dan sebagainya. Hal ini memerlukan bimbingan dan pengawasan orang tua saat anak sedang bermain new media, agar terhindar dari hal-hal yang negatif. Faktornya karena teknologi sudah sangat canggih. Banyak juga yang menyalah gunakan teknologi pada era ini. Tetapi jika kita menggunakan new media dengan cara yang benar, banyak hal positif yang dapat diambil. Jadi kita harus pandai dalam menggunakan new media agar terhindar dari hal-hal negatif. Jika saya disuruh memilih antara media konvensional dan new media saya akan memilih new media, karena new media bisa di akses dengan mudah dan new media merupakan komponen penting dalam mendapatkan informasi, tetapi keduanya dapat memberikan banyak manfaat untuk semua individu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun