[caption id="attachment_380681" align="alignnone" width="608" caption="Shooting di ruang kerja saya yang sempit."][/caption]
Di Magdeburg saya pernah diliput TV Jerman , seharian para kru dan Reporter membuntuti saya dari rumah , tempat kursus , ke Cafe , kemudian masuk rumah lagi dan Garden . Bahkan mereka mewawancarai guru-guru kursus saya juga . Apakah saya gemetar dan nervous ? ternyata tidak . Alhamdulillah.
Di TV itu mereka meliput kehidupan saya sehari-hari dan saya mengenalkan kopi luwak sebagai kopi asli dan produk Indonesia. Tayangan yang hanya beberapa menit itu sempat membuat seisi kelas saya gempar karena tukang shotingnya ada 3 ditambah mbak reporternya yang asik jalan kesana -kesini membikin sedikit kegaduhan. Oh ya waktu itu saya masih kerja Di Braunschweigh tiap senin dan Jumat, selebihnya saya ngantor dari rumah karena saya harus mengikuti kursus Jerman.
Shooting dimulai di ruang kerja saya yang sempit , kemudian ke tempat kursus , ke cafe , ke dapur dan terakhir minum kopi di kebun . Adegan yang diambil dibanyak tempat tersebut membikin saya tertawa-tawa karena benar-benar serasa menjadi artis , begini toh rasanya di shooting , adegan saya mengaduk kopi , bagaimana cara duduk , bagaimana cara saya meletakkan tangan dan menggunakan laptop di meja ternyata banyak aturannya . Bagaimana saya mengetik dan menjawab email customer , menjawab telephone dll. Pengambilan gambar sempat re- take beberapa kali karena saya salah langkah urut-urutannya. Hehehheheee. Ndeso!
[caption id="attachment_380682" align="aligncenter" width="440" caption="Si kecil penasaran hahahahha"]
Tetapi yang membikin saya sebel si mbak reporter yang menanyai saya kok ya nakal gitu , saya tidak di beri catatan atau bocoran apa yang akan di tanyakan , jadi semua mengalir saja tanpa skenario. Untungnya saya berhasil menguasai percakapan dan bisa menjawab pertanyaan dengan lugas dan lancar.
Sayang tayangan Videonya dalam bentuk CD sudah hilang . Ada juga Surat kabar online namanya local yang mewawancarai saya dalam bahasa Inggris dan majalah Jerman lainnya . ini nih linknya silahkan dilhat, sedangkan transcript wawancara saya copy di bawah : http://m.thelocal.de/20130531/50039
Nah saya pun sudah merasakan masuk TV rasanya lucu saja, , bagaimana denganmu kawan?
[caption id="attachment_380683" align="aligncenter" width="440" caption="ngakak dulu sebelum dimarahi Bos Kameraman dan Sutradara."]
[caption id="attachment_380684" align="aligncenter" width="440" caption="Assistant Bos , sekarang mereka menjadi teman baik saya ."]
------------------------