Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Promosi dengan Groupon Apa Keuntungannya?

25 Juni 2016   08:41 Diperbarui: 25 Juni 2016   08:53 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setahun lalu pertama kali buka SPA studio, saya sudah merencanakan untuk mengadakan promosi , pertama menyebar brosur door too door, membikin iklan di Facebook, pay per click dengan Google , Adwords, menitipkan brosur di salon, apotek dan super market. Itu semua sudah saya lakoni, tetapi saya berpikir mungkin ada cara lain yang lebih cepat untuk menjangkau masarakat yang lebih luas at least orang- orang aware kalau ada spa massage studio yang baru buka. Tetapi cara apa lagi?. Akhirnya saya ingat waktu masih tinggal di Singapore saya dan teman- teman sering membeli voucher diskon di Groupon. Maklum kita semua bargain hunther. Nah sekarang saya sebagai pedagang jadi sedikit banyak mindset sudah berubah dan berpikir ala pedagang.

Apa itu Groupon? Groupon adalah sebuah situs web pemberi diskon voucher yang dapat ditukarkan di perusahaan / pedagang ( merchant) yang sedang berpromo. Tentu saja keuntungan banyak akan didapat customer dengan membeli voucher dari Groupon dari pada kita langsung membeli dari merrchant tersebut. Contohnya harga nasi goreng setan di toko A seporsi 50ribu , tetapi dengan membeli voucher dari Groupon harga seporsi hanya 25 ribu, lebih murah dan mengesankan bukan?. Bagaimana awalnya saya berpromo dengan Groupon?. Begini awalnya.

Akhirnya saya mengontak Groupon Jerman dan mencari email kontak mereka di internet. Saya utarakan maksud saya untuk bekerja sama dengan mereka. Karena saya tahu platform perusahaan Groupon sangat bagus dalam hal sosial media marketing. Jadi saya yakin Groupon bisa menolong saya untuk promosi spa studio.

Tidak lama kemudian Sales Groupon menghubungi saya, dan kerja sama disetujui. Karena bahasa Jerman saya jelek , saya meminta semua perjanjian dan surat menyurat dalam bahasa Inggris. Akhirnya kami meluncurkan 4 promosi berturut- turut . Overall saya satisfied dengan result yang ada setelah promosi ini, walaupun customer pertama kali datang dengan voucher Groupon tetapi appointment selanjutnya mereka membayar full ke kami. Tentu saja mereka akan datang lagi ke kita kalau dirasa services di SPA ini bagus dan memuaskan. Coba kalau terapistnya jutek tidak friendly dan massage asal- asalan, tentu saja customer ogah datang lagi dan itu kerugian besar .

Sebuah survei studi  dari Universitas Rice , Jesse H. Jones Graduate School of Business menyurvei 150 usaha kecil menengah di 19 kota yang mencakup 13 kategori produk. Temuan mengungkapkan 66 persen dari para pedagang ( merchants) mengatakan promosi Groupon yang menguntungkan sementara 32 persen mengatakan mereka tidak untung. 

Lebih dari 40 persen merchants mengatakan mereka tidak akan menerima tawaran Groupon lagi. Usaha Restoran bernasib yang terburuk di antara bisnis jasa dengan penawaran voucher Groupon, sementara spa dan salon adalah usaha yang paling sukses dengan Groupon voucher.

Tetapi sebelum anda bekerja sama dengan Groupon sebaiknya ketahui dulu Pro's dan Cons nya sebagai berikut.

Pros :

1. Menarik banyak konsumen.

Anda dapat menjangkau pelanggan baru terutama untuk mereka yang mencari penawaran murah . Anda bisa mengenakan harga yang lebih rendah untuk pelanggan baru yang tidak bersedia membayar lebih.

2. Mengiklankan bisnis Anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun