Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Demo Menentang Neo-Nazi di Magdeburg

18 Januari 2015   10:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:53 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_391418" align="aligncenter" width="560" caption="Pamflet anti-fascist dimana-mana ada di dekat rumah saya."][/caption]

Keadaan yang sama terulang  setiap tahun pada bulan Januari. Ribuan Nazi  berbondong-bondong  datang ke Magdeburg untuk bergabung dengan  teman lokal mereka di disini untuk melakukan Naziaufmarsch (Pawai atau arak-arakan). Seperti di ketahui Magdeburg merupakan Kota yang penting di tahun 1940 an, di kota ini lah terdapat Pusat  Industri persenjataan terbesar di Jerman pada waktu itu.

Akibat pemboman dan pembumihangusan ke atas kota Magdeburg yang terjadi pada tanggal 16 Januari 1945, menyebabkan Pabrik senjata ini berhenti berproduksi. Magdeburg luluh lantak terkena bom sekutu, lebih dari 80% kota hancur dan porak poranda.

Pabrik senjata ini salah satu tempat yang paling penting sebagai penyuplai persenjataan  bagi Hitler-Jerman. Akhirnya pemboman yang dilakukan sekutu  ke atas kota-kota di Jerman Timur dan tempat-tempat strategis gudang persenjataan Hitler seperti di Kota Dessau, Dresden dan Magdeburg  menjadikan titik akhir Perang Dunia II dan kehancuran rezim fasis Hitler.

[caption id="attachment_391419" align="aligncenter" width="461" caption="Antifa salah satu alliance yg memotori Demo anti-fascist"]

1421525339612884894
1421525339612884894
[/caption]

Peringatan 70 tahun pemboman di Magdeburg mungkin merupakan alasan yang sangat masuk akal untuk Nazi mencoba untuk menggandakan jumlah barisannya,  selama bertahun-tahun terakhir organisasi ini mencoba merekrut jumlah anggota dan partisipannya .

Organisasi Nazi ini sebenarnya dimulai dengan hanya delapan orang Nazi sebagai peserta reli di Peringatan Hari Perkotaan pada tahun 1998. Tetapi jumlah anggota mereka membengkak   lebih dari 1.000 orang pada tahun lalu. Dan sejak tahun 2001 Nazi telah melakukan barisan ke tengah Kota Magdeburg tiap tanggal 16. Januari .

[caption id="attachment_391420" align="aligncenter" width="560" caption="Anti-fascist pawai beberapa meter dari rumah saya."]

1421525469856371923
1421525469856371923
[/caption]

Neo-fasis dari Magdeburg dan Saxony-Anhalt memegang posisi Eksekutif yang penting dalam Partai NPD, JN dan  apa yang disebut "free comradeships". Pendiri asosiasi Neo-Nazi distrik "Die Rechte" (sayap kanan) di Jerichower Land (distrik Saxony-Anhalt) , mereka jelas mencoba untuk memperkuat struktur neo-Nazi di wilayah tersebut. Di bawah lindungan dari partai fasis ini secara sah-sah saja mereka dapat menyebarkan ideologi Nasionalis mereka. Selanjutnya saya rasa Partai ini akan berkembang karena upaya  Neo-Nazi untuk mendirikan sebuah cabang sendiri di Magdeburg.

Kemudian menariknya disini adalah ada Neo-Nazi tetapi ada juga kelompok-kelompok kiri yang menentang mereka. Misalnya group-group Antifascist yang sering bentrok dengan Neo Nazi.

[caption id="attachment_391423" align="aligncenter" width="560" caption="Jalan dekat Rumah kami yang sudah steril."]

1421525912869009883
1421525912869009883
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun