Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Moulin Rouge", Glamours dan Menggoda

30 Desember 2018   05:31 Diperbarui: 30 Desember 2018   06:39 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Moulin Rouge Yang Selalu Glamour Menggoda. Liburan musim dingin tahun ini saya habiskan selama hampir dua minggu di Paris. Banyak sekali agenda perjalanan dan spot-spot menarik yang sudah saya agendakan seperti mengunjungi Museum, menyaksikan pameran lukisan, menonton cinema dll.

Tetapi Agenda penting saya kali ini adalah special mengunjungi Moulin Rouge, yaitu pertunjukan kabaret dengan penari-penarinya yang berpakaian glamour dan sangat minimalis membungkus tubuhnya. 6 tahun yang lalu saya sudah ke Paris tetapi waktu itu belum sempat menyaksikan pertunjukan kabaret terkenal tersebut.

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri

Hotel saya tidak begitu jauh dari District merah" Moulin Rouge, kira-kira hanya 4 km. Kenapa saya sebut Distrik Merah? Karena di daerah sekeliling Moulin Rouge anda Bisa menyaksikan banyak sekali toko-toko Erotik dan toko baju-baju seksi serta teman-temannya" disana. Pun walaupun begitu Moulin Rouge mempunyai sejarah panjang yang menarik untuk diketahui.
Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Saya membeli tiket untuk pertunjukan jam 11 malam  dan order sebotol champagne , saya memilih pertunjukan terakhir karena anak-anak mesti ditinggal di Hotel dan kami otomatis sudah makan malam dari Hotel. Sedangkan pertunjukan kabaret ini dijual mulai pukul 7 malam dan ada slotnya. Jadi anda Bisa memilih jam 7 malam beserta dinner ,  jam 9 malam atau jam 11 malam.

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Saya dan seorang teman menaiki taxi dari Hotel, kalau normal price biasa nya saya membayar kira-kira hanya 12 € tetapi karena kita booking , jadi ada services tertentu yang dibebankan , akhirnya kami membayar 25 € sudah termsuk tip ke sopirnya, pak Sopir tampil rapi dan wangi dengan setelan kemeja  , dia membukakan pintu untuk kita dan mobilnya mulus wangi Mercedes . Let's party!.

Moulin Rouge sebenarnya mengalami beberapa periode transformasi, dari kabaret ke teater, dan dari bioskop ke musik Hall dengan penari yang bermunculan dari sebuah kue. Moulin Rouge adalah legenda hidup yang dibangun selama beberapa dekade. Meskipun sangat terkenal di seluruh dunia, bagian-bagian tertentu dari sejarahnya masih kurang diketahui publik.

Selama lebih dari 120 tahun, Moulin Rouge telah menjadi salah satu pusat urat nadi kehidupan di Montmartre, yang sekarang ini  hampir dikunjungi 600.000 pengunjung setiap tahun.

Moulin Rouge didirikan pada 1889 oleh Joseph Oller (1839-1922) dan Charles Zidler (1831-1897). Terletak di bagian bawah bukit di lingkungan Montmartre, dibuka pertama kali  pada 10 Oktober. Pendirinya ingin menciptakan tempat yang didedikasikan untuk hiburan bagi masyarakat yang beragam dan fakta bahwa ia terletak di distrik ke-18 Paris (yang modis tapi tetap daerah yang cukup pedesaan pada saat itu), memungkinkan kabaret ini dengan cepat memperoleh reputasi yang solid yang pada gilirannya akan menginspirasi seniman internasional seperti Henri de Toulouse-Lautrec dan Auguste Renoir.

Pada awalnya, Moulin Rouge mempertunjukkan pesta-pesta penuh sampanye ( champagne) dengan  penari terkenal yang tampil. Disini juga terlahir group kuartet terkenal di dunia yang dikenal sebagai Cancan Prancis . Moulin Rouge menyajikan minuman selama pertunjukan, kadang-kadang penonton sendiri menari di lantai dansa yang dipasang untuk mengagumi para pemain dari dekat. 

Dengan gaya arsitektur yang tidak konvensional dan dekorasi yang mewah (termasuk seekor gajah di taman!), Moulin Rouge memang lebih lihay dalam menarik klien yang hanya ingin bersenang-senang.

Sepuluh tahun setelah kebakaran hebat pada tahun 1915 yang menghancurkan Moulin Rouge, teater dibangun kembali. Pada saat itu, aktris-penari-penyanyi Mistinguet menjadi Co-direktur kabaret, Dia adalah Revue Mistinguett (1925). Lagu-lagunya, a, cest Paris! , Il m'a vue nue dan On m'suit , dinyanyikan bersama Jean Gabin, semuanya tidak dapat dipisahkan dari Moulin Rouge.

Ketika Mistinguett meninggalkan teater, 1.500 kursinya diubah menjadi klub dansa selama Perang Dunia Kedua, masa ketika Moulin Rouge menjadi kurang sejahtera terlepas dari penampilan Edith Piaf dan Yves Montand pada 1944.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun