Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saya Pernah Mempromosikan Indonesia di TV Jerman

5 Desember 2014   09:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:00 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_380681" align="alignnone" width="608" caption="Shooting di ruang kerja saya yang sempit."][/caption]

Di Magdeburg saya pernah diliput TV Jerman , seharian para kru dan Reporter membuntuti saya dari rumah , tempat kursus , ke Cafe , kemudian masuk rumah lagi dan Garden .  Bahkan mereka mewawancarai guru-guru kursus saya juga  . Apakah saya gemetar dan nervous ? ternyata tidak . Alhamdulillah.

Di TV itu mereka meliput kehidupan saya sehari-hari dan saya mengenalkan kopi luwak sebagai kopi asli dan produk Indonesia. Tayangan yang hanya beberapa menit itu sempat membuat seisi kelas saya gempar karena tukang shotingnya ada 3 ditambah mbak reporternya yang asik jalan kesana -kesini membikin sedikit kegaduhan. Oh ya waktu itu saya masih kerja Di Braunschweigh tiap senin dan Jumat, selebihnya saya ngantor dari rumah karena saya harus mengikuti kursus Jerman.

Shooting dimulai di ruang kerja saya yang sempit , kemudian ke tempat kursus , ke cafe , ke dapur dan terakhir minum kopi di kebun . Adegan yang diambil dibanyak tempat tersebut membikin saya tertawa-tawa karena benar-benar serasa menjadi artis , begini toh rasanya di shooting  , adegan saya mengaduk kopi , bagaimana cara duduk , bagaimana cara saya meletakkan tangan dan menggunakan laptop di meja  ternyata banyak aturannya . Bagaimana saya mengetik dan menjawab email customer , menjawab telephone dll.  Pengambilan gambar sempat re- take beberapa kali karena saya salah langkah urut-urutannya. Hehehheheee. Ndeso!

[caption id="attachment_380682" align="aligncenter" width="440" caption="Si kecil penasaran hahahahha"]

1417720593494861750
1417720593494861750
[/caption]

Tetapi yang membikin saya sebel si mbak reporter yang menanyai saya kok ya nakal gitu , saya tidak di beri catatan atau bocoran apa yang akan di tanyakan , jadi semua mengalir saja tanpa skenario. Untungnya saya berhasil menguasai percakapan dan bisa menjawab pertanyaan dengan lugas dan lancar.

Sayang tayangan Videonya dalam bentuk CD sudah hilang . Ada juga Surat kabar online namanya local yang mewawancarai saya dalam bahasa Inggris dan majalah Jerman lainnya . ini nih linknya silahkan dilhat, sedangkan transcript wawancara saya copy di bawah : http://m.thelocal.de/20130531/50039

Nah saya pun sudah merasakan masuk TV rasanya lucu saja,  , bagaimana denganmu kawan?

[caption id="attachment_380683" align="aligncenter" width="440" caption="ngakak dulu sebelum dimarahi Bos Kameraman dan Sutradara."]

14177206491522682259
14177206491522682259
[/caption]

[caption id="attachment_380684" align="aligncenter" width="440" caption="Assistant Bos , sekarang mereka menjadi teman baik saya ."]

1417720798563470423
1417720798563470423
[/caption]

------------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun