Mohon tunggu...
gita nurfebriani
gita nurfebriani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya adalah seorang penulis pemula yang baru belajar di komunitas literasi. Saya sudah menerbitkan dua buku novel Hijrahku Bukan Hanya Sekedar Dilisan dan Cintaku Bukan Hanya Diatas Kertas. Saya juga penulis 71 buku antologi. Saya sangat senang menebar kebaikan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Kamu dan Maut

10 November 2024   18:49 Diperbarui: 10 November 2024   18:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 
Di sepertiga malam, aku selalu terus menyebut namamu dalam do'aku. Aku mencoba merayu sang Pencipta untuk menyatukan kamu dan aku dalam ikatan suci pernikahan. Tetapi jika suatu saat do'aku-do'aku tidak terkabulkan maka aku ikhlas karena inilah resiko mencintai dalam diam.

Aku menitip kepercayaan kepada Allah untuk menjagamu, karena aku yakin Allah sebaik-baiknya pelindung. Maafkan aku karena sudah lancang menyebut namamu dan menitipkan kamu kepada Allah untuk dilindungin.

Suatu hari aku dan kamu selalu bertemu, tetapi kamu dan aku tidak saling menyapa bukan karena sombong melainkan paham bahwa kamu dan aku bukan mahrom. Dan waktu itu situasinya cuma kita berdua yang bisa menyebatkan terjadinya fitnah.

Tiap hari aku selalu merindukanmu,  rindu yang menyakitiku karena tidak bisa kamu balas. Aku hanya menitipkan semua rindu itu kepada Allah, semoga Allah menyampaikan nya kepadamu. Aku pun selalu mengulang do'a yang sama yaitu pernikahan. Karena terlalu fokus ingin menikah aku sampai lupa bahwa jodohku bisa saja adalah kematian yang menjadi jodoh pastiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun