Mohon tunggu...
gita nurfebriani
gita nurfebriani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya adalah seorang penulis pemula yang baru belajar di komunitas literasi. Saya sudah menerbitkan dua buku novel Hijrahku Bukan Hanya Sekedar Dilisan dan Cintaku Bukan Hanya Diatas Kertas. Saya juga penulis 71 buku antologi. Saya sangat senang menebar kebaikan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam yang Gelap

1 Februari 2024   09:28 Diperbarui: 1 Februari 2024   09:34 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam Yang Gelap
By: Gita Nur Febriani

Senja perlahan melambai
Seakan pamitan pada bumi
Ketika gelap berangsur menutupi jagad
Pertanda malam telah hadir
Sang rembulan pun tampak malu
Saat akan menghadirkan cahaya redup di angkasa
Dan bintang pun perlahan bermunculan
Dan tersenyum memandangi rembulan
Satu-satu terlihat indah menawan

Malam yang gelap menyisahkan sepi
Yang sangat mendalam
Kisah cinta yang telah pudar
Seperti bayangan-bayangan di tinggal waktu
Dalam sunyi yang tenang.

Kau hanya meninggalkan goresan luka
Luka yang kini membunuhku
Sungguh kejam hatimu
Kau bunuh aku dengan cintamu

Ku kubur luka ini
Bersama kenangan berbaris
Setiap detik
Seakan hancur bersama angin yang berhembus
Kau pergi meninggalkan luka di relung hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun