Hi guys...what’s up !
Dikesempatan kali ini penulis bakal bercerita sedikit tentang “autis gadget”.tapi sebelum itu kita perlu tau apa itu gadget? Penulis rasa kalian pasti tau apa itu gadget, ya gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Contoh-contoh dari gadget di antaranya telepon pintar (smartphone) seperti iphone dan blackberry, serta netbook (perpaduan antara komputer portabel seperti notebook dan internet). (Read more: http://www.artikelbagus.com/2011/11/apa-itu-gadget-dan-pengertian-gadget.html#ixzz3CRc3qkYx).
Eittss...tapi apa sih yg di maksud “autis” dalam tulisan kali ini, “autis” yang penulis maksud disini sebenernya bukan sebuah penyakit loh, melainkan sebuah kebiasaan yang tak lazim,tapi itu dulu. Karna di zaman tekhnologi sekarang kemanapun mata kita semua memandang ga akan luput dari para pengidap sindrom “autis gadget”, maka itu semua berubah menjadi lazim di zaman sekarang.
Sebenernya apa sih yang di lakuin para “autis gadget”, Kenapa mereka bisa-bisanya menghabiskan waktu sampai berjam-jam di depan gadget masing-masing?
Menurut pengalamandan beberapa pengamatan. Penulis mencoba menyimpulkan beberapa aktiifitas yang paling sering di lakukan oleh para “autis gadget”. Dan ini lah selengkapnya
Yang pertama “autis games”,di zaman sekarang semakin banyaknya games bermunculan yang biasanya di tujukan khusus untuk gadget dan itu sangat berpengaruh besar pada aktifitas pengguna gadget khususnya para “autis games”. Tidak perduli dimanapun kapanpun dan siapapun disekitar kita asal ada waktu senggang maka para “autis games” mulai beraksi, bahkan penulis sendiri sering mengalami. Games di gadget yang sering kali menggunakan sistem tingkatan level membuat para “autis gadget” semakin penasaran dan semakin menggila memainkan games yang ada di gadget mereka. Dan bahkan terkadang bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam dan itu membuat para gamers hanya memiliki waktu yang sedikit untuk berkomunikasi pada orang dan lingkungan sekitar.
Yang kedua “selfie”, nah menurut pengamatan penulis ini adalah kegiatan kedua yang paling sering sering dilakukan oleh para “autis gadget” setelah exist di sosial media. Di zaman tekhnologi sekarang banyak kamera-kamera canggih berevolusi tinggi yang sangat memebantu kegiatan selfie itu sendiri, bagaimana tidak dimanapun berada mereka selalu menyempatkan diri untuk untuk melakukan aktifitas selfie ini.
Yang terakhir adalah “sosial media”, di zaman sekarang siapa yang tidak memiliki sosial media? Kalain semua termasuk penulispun punya akun sosial media, untuk orang yang suka exist di sosial media tidak akan terasa “afdol” bagi mereka jika tidak update setiap saat di akun mereka,baik facebook, twitter, path, instagram dan lain lain. namun untuk media sosial sendiri biasanya bukan hanya di gunakan untuk sekedar exist dan narsis dengan mengupload foto atau sekedar update status. Tapi di medial sosial orang-orang juga bisa memanfaat peluang-peluang yang ada, seperti contoh nya membuka usaha “online shop”, atau sekedar berbagi info-info yang bermanfaat bagi sesama pengguna sosial media.
Itulah beberapa aktifitas yang paling sering dilakukan dikalangan “autis gadget”, dari tulisan diatas penulis bisa menyimpulkan bahwa sebenarnya gadget bukan hanya bisa digunakan untuk sekedar exis, narsis, atau nggames semata tapi juga bisa digunakan sebagai tempat kita mendapatkan informasi positif maupun negatif itu semua pandai-pandai kita memilah milih yang mana baikdan yang mana buruk. gadget juga bisa menjadi ladang usaha yang sangat menguntungkan. maka dari itu terkadang “autis gadget” bukan berarti juga kegiatan yang membuang-buang dan tidak bermanfaaat, semua kembali pada masing-masing kita bagaimana kita bisa memanfaaatkan segala tekhnologi yang ada, mendapatkan dan menghasilkan hal-hal yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H