Mohon tunggu...
Gita Fadila Mayangsari
Gita Fadila Mayangsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan, Dosen Pengampu : Robby Cahyadi, M.Pd.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peningkatan Pembelajaran Interaktif dengan Teknologi Augmented Reality dalam Pendidikan

22 Desember 2024   11:20 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi AR memadukan dunia nyata dan maya, menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan relevan. AR meningkatkan keterlibatan peserta didik, mempercepat pemahaman konsep kompleks, dan menciptakan suasana belajar visual dan interaktif. Pendekatan yang tepat, AR diharapkan menjadi alat pembelajaran efektif yang menciptakan pengalaman bermakna dan menjaga keseimbangan pengembangan keterampilan sosial, emosional, serta kognitif peserta didik. AR di pendidikan menyajikan materi pembelajaran lebih nyata dan relevan, memudahkan pemahaman konsep sulit. AR menciptakan lingkungan belajar adaptif, sesuai dengan kebutuhan siswa, personal, dan efisien. Pergeseran paradigma pembelajaran personalisasi juga mendukung penerapan AR. Studi tentang pengaruh AR terhadap pemahaman siswa, tantangan, dan optimisasi akan sangat berguna. AR memiliki potensi besar dalam pendidikan, meningkatkan kualitas belajar, memperdalam pemahaman konsep, dan meningkatkan motivasi siswa. AR memungkinkan visualisasi objek sulit dipahami secara interaktif dan nyata, meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Langkah-langkah evaluasi, AR berpotensi menjadi alat yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Penerapan AR diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Teknologi AR juga memberikan kesempatan untuk pemahaman yang lebih mendalam dan kontekstual bagi siswa. Seiring perkembangan teknologi, AR berfungsi sebagai alat yang sangat berguna untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik, hidup, dan relevan. Salah satu manfaat utama AR di pendidikan ialah kemampuannya untuk menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk yang lebih nyata dan relevan. Maka tidak hanya meningkatkan rasa ingin tahu para siswa, tetapi juga memperluas pemahaman para siswa terhadap konsep-konsep yang sulit dijelaskan dengan penerapan pembelajaran tradisional.

Selain itu, AR dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan para siswa. Maka memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan setiap siswa. Maka meningkatkan efisiensi pembelajaran dan mengatasi tantangan dalam mengajarkan para siswa dengan berbagai gaya belajar. Maka lebih efektif dalam membantu para siswa memahami konsep-konsep yang lebih kompleks dibandingkan dengan penerapan pembelajaran konvensional. Selain Teknologi AR, pergeseran dalam paradigma pembelajaran yang lebih mengarah pada personalisasi dan penyesuaian dengan kebutuhan individu semakin mendukung penerapan AR. Maka AR, pengalaman belajar dapat disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar siswa, memungkinkan pengalaman yang lebih efektif dan efisien.

Teknologi Augmented Reality (AR) membawa inovasi signifikan di dunia pendidikan dengan menggabungkan dunia nyata dan virtual, menciptakan pengalaman belajar interaktif dan imersif yang dapat disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan setiap siswa. Pendidik juga perlu menyesuaikan penggunaan AR dengan gaya belajar siswa, menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi.

Maka dengan demikian, adanya konten pembelajaran yang relevan dengan kurikulum, teknologi AR dapat meningkatkan minat belajar siswa, memperkaya pengalaman pendidikan, serta mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, komunikasi, serta pemecahan masalah Selain itu, penting untuk melakukan upaya agar konten AR yang dikembangkan dapat terus berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan. Maka termasuk pembaruan materi dan perangkat keras yang digunakan agar teknologi tetap relevan dan efektif dalam proses pembelajaran. Pendidikan juga perlu menanamkan pemahaman yang lebih dalam tentang literasi digital, agar siswa serta pendidik dapat memanfaatkan AR secara maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun