Di sisi lain, ada juga saat-saat di mana melepaskan adalah pilihan yang lebih sehat:
1. Hubungan Sudah Beracun
  Ketika hubungan menjadi beracun—terutama jika melibatkan kekerasan fisik, emosional, atau psikologis—tidak ada lagi alasan untuk bertahan. Melepaskan dalam situasi ini adalah langkah terbaik demi kesehatan dan keselamatan Anda.
2. Ketidakbahagiaan yang Konsisten
  Jika meski sudah berusaha keras, perasaan tidak bahagia dan rasa tertekan masih terus hadir, ini adalah sinyal kuat bahwa hubungan mungkin tidak lagi memberi manfaat.
3. Perbedaan Nilai yang Tidak Bisa Dipertemukan
  Dalam beberapa kasus, perbedaan nilai atau pandangan hidup yang mendasar—seperti tentang anak, karir, atau keyakinan—bisa menjadi hambatan besar untuk masa depan hubungan. Jika perbedaan ini terus-menerus menjadi sumber konflik tanpa solusi, mungkin lebih bijak untuk melepaskan.
Kesimpulan
Mengambil keputusan antara bertahan atau melepaskan hubungan adalah salah satu keputusan paling sulit dalam hidup. Namun, penting untuk selalu mengevaluasi situasi dengan kepala dingin dan hati yang terbuka.Â
Kenali resiko emosional yang muncul ketika bertahan, dan jangan takut untuk melepaskan jika itu adalah langkah yang terbaik untuk kesejahteraan Anda.
Hubungan yang sehat haruslah menjadi tempat di mana kedua pihak merasa dihargai, didukung, dan bahagia. Jika tidak lagi demikian, maka mungkin saatnya untuk mempertimbangkan jalan yang lebih baik untuk diri Anda sendiri.