Hubungan yang sehat dibangun atas dasar kepercayaan. Jika kepercayaan sudah mulai hilang—baik karena pengkhianatan, kebohongan, atau hal-hal kecil yang berulang—maka rasa aman dalam hubungan akan berkurang, dan ini mempengaruhi bagaimana kita menilai masa depan hubungan tersebut.
3. Ketidakbahagiaan yang Berkepanjangan
  Kebahagiaan adalah inti dari hubungan yang harmonis. Namun, jika salah satu atau kedua pihak dalam hubungan terus-menerus merasa sedih, cemas, atau tertekan, ini adalah tanda bahwa ada masalah yang lebih besar yang perlu dihadapi.
4. Pengabaian atau Kurangnya Dukungan Emosional
  Di saat kita merasa rentan, kita biasanya mencari dukungan dari pasangan atau orang-orang terdekat. Namun, jika dukungan emosional mulai hilang, atau jika Anda merasa diabaikan dalam momen-momen sulit, hubungan bisa mulai terasa sebagai beban emosional.
Resiko Emosional Saat Bertahan
Bertahan dalam hubungan yang berisiko bisa mendatangkan dampak psikologis yang tidak kecil. Berikut adalah beberapa resiko emosional yang mungkin dialami:
1. Kehilangan Diri Sendiri
  Terkadang, demi mempertahankan hubungan, seseorang mengorbankan kebahagiaannya, bahkan identitasnya. Ketika kita terus-menerus mengesampingkan kebutuhan kita sendiri, risiko terbesar adalah kehilangan jati diri.
2. Rasa Putus Asa
  Jika hubungan tidak menunjukkan perubahan atau perkembangan, kita bisa merasa terjebak. Perasaan ini sering kali melahirkan rasa putus asa, yang pada akhirnya bisa menggerogoti kesehatan mental.