Sudah hampir tujuh bulan berlalu, virus corona di Indonesia belum mendapatkan kabar positif tentang kapan berakhirnya pandemi ini. Berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah seakan-akan tidak membuahkan hasil sama sekali. Pasalnya, saat ini jumlah kasus positif virus corona semakin meningkat, bahkan peningkatan kasus mencapai 3000-an kasus positif perhari.Â
Artinya, masyarakat memang tidak mengindahkan aturan pemerintah, masih banyak yang abai tidak menggunakan masker apalagi selama PSBB dilonggarkan, semakin banyak masyarakat yang memiliki mindset bahwa virus corona telah lenyap, padahal virus tersebut masih bersemayam dalam tubuh banyak manusia.
PSBB yang dilonggarkan membuat keseharian masyarakat berubah menjadi kehidupan dimana virus corona belum melanda bumi ini, seakan-akan virus corona sudah lenyap. Sehingga aktivitas masyarakat jadi tidak terkontrol, terjadi persinggungan antar manusia setiap saat. Apalagi sudah terlalu banyak kantor yang tidak memberlakukan wfh (work from home) karena dirasa tidak efektif untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada. Akhirnya mobilitas masyarakat menjadi tinggi seperti biasanya.
Hal yang menjadikan masyarakat juga semakin abai adalah seringnya para jajaran pemerintah kepergok media melakukan hal-hal yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan terkesan menganggap remeh. Alhasil masyarakat juga berfikir "ah, dia aja anggota pemerintahan begitu".
Semakin tingginya kasus corona di negeri kita tercinta, membuat negara-negara lain ketakutan sehingga memperlakukan pembatasan bahkan sampai pelarangan warga Indonesia melawat ke tempatnya, salah satunya adalah Malaysia. Dari awal, Malaysia merupakan negara yang sangat antusias untuk melawan virus corona, sehingga mereka memperlakukan aturan tersebut.
Pemberlakuan PSBB baru-baru ini digalakkan lagi, berupa pemberlakukan jam malam, pengurangan aktifitas masyarakat di malam hari dan masih banyak hal lainnya yang bertujuan untuk menekan kasus yang semakin tinggi seperti saat ini. Hal ini seperti ultimatum bagi kita bahwa ternyata, pemberlakukan PSBB belum benar-benar dipatuhi. Hal seperti ini hanya akan membuat banyak masyarakat resah, apalagi yang mata pencahariannya adalah pedagang, semakin lama waktu pemberlakuan PSBB, semakin lama pula para pedagang-pedagang ini tidak bekerja.
Hal paling penting adalah selalu mematuhi protokol kesehatan, dari mencuci  tangan setiap akan dan sampai dimana saja, selalu menggunakan masker saat bersinggungan dengan orang lain dan selalu menjaga jarak, jangan terlalu dekat karena virus akan menular dalam jangka waktu yang dekat. Hal penting lainnya adalah aturan ini harus dipatuhi oleh semua orang, bukan hanya segelintir orang saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H