Setelah ditutup pada Oktober 2014 lalu untuk keperluan pembangunan rel kereta Bandara Soekarno-Hatta, kawasan transit oriented development (TOD) di Jalan M1 atau disebut juga gerbang M1 Bandara Soekarno-Hatta kini kembali aktif, Jumat (16/2).
Meski sudah dibuka, hingga kini hanya pengendara sepeda motor yang boleh memasuki pintu M1. Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau mobil masih belum dibuka selama uji coba. Di area transit oriented development (TOD) tersebut telah disediakan tempat parkir kendaraan. Selama masa uji coba, parkir di TOD tidak dikenakan biaya alias gratis!
"Gerbang M1 ini sudah dibuka untuk uji coba TOD sejak 16 Februari 2018 dan ini merupakan akses bagi masyarakat dan pegawai di lingkungan bandara untuk memarkirkan kendaraannya secara gratis hingga 28 Februari nanti," kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Erwin Revianto, Selasa (20/2/2018).
Selain tempat parkir, masyarakat di bandara bisa menggunakan fasilitas shuttle bus secara gratis menuju stasiun kereta bandara. Sebelum pintu M1 dibuka kembali, parkir liar menjamur di sekitarnya. Tapi sekarang pengendara sepeda motor yang hendak ke bandara sudah bisa parkir di jalan M1.
"Nah dari stasiun itu mereka menuju ke Terminal 1, 2, dan 3 memakai skytrain dan itu juga gratis," tambah Erwin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mulai bulan Maret (1/3/2018) parkir di TOD M1 akan dikenakan tarif Rp. 5.000 flat (24 jam) per motor. Sedangkan untuk mobil, dikenakan tarif Rp. 4.000 /satu jam pertama dan jam berikutnya Rp. 3.000 hingga 23 jam. Jika dihitung, tarif parkir mobil di TOD selama 24 jam sebesar kurang lebih Rp. 73.000.
"Animo masyarakat sangat tinggi dengan dibukanya gerbang M1 ini. Ketika parkir liar itu ada 800 kendaraan dalam sehari, tetapi pada saat TOD dibuka itu sambutannya positif sekali. Hari Minggu itu ada 2.400 kendaraan roda dua, sedangkan kemarin mencapai 2.900 motor." ujar Erwin.
Dengan dibukanya kembali gerbang M1 tentu akan membawa dampak positif untuk masyarakat sekitar, terutama yang berada di wilayah Ring 1 bandara. Â Akses menuju bandara menjadi lebih dekat dan lebih efisien.