Ketika gulungan ombak datang ke permukaan,
Menyeretku bersamamu ikut terbawanya
Aku tidak punya pilihan
Rasa cemas dan sedih menjadi satu
Tak ada yang bisa kujadikan tempat bertahan
Tapi, aku tak ingin seperti ini
Ku pejamkan mata, mulai berpikir
Bila ku ragu, aku mungkin terhanyut kedalamnya
Aku tidak ingin mati sekarang
Aku tidak mau
Aku tidak ingin menyerah sekarang
Aku mau hidup lebih lama lagi
Hidup itu panjang
Semua rasa cemas, tak ada lagi
Kuucapkan selamat tinggal kepadanya
Aku baik-baik saja
Aku tidak ingin bersedih lagi
Aku baik-baik saja, kamupun begitu
Teriakan lebih keras lagi
Mari lebarkan senyuman, kita baik-baik saja
Aku baik-baik saja,
Kamu baik-baik saja
Kebahagiaan akan memenuhi masa depan kita
Mari buang kecemasan tak beralasan itu
Dan terus hadapi
Kita masih bekerja keras, ayo lanjutkan!
Jangan lihat batu karang yang menghadang
Tapi, rasakan setiap hembusan angin yang menerpa wajahmu
Mereka datang hanya untuk menambah deritaku
Aku tidak takut
Aku tidak ingin bersedih lagi
Aku kan teriak pada dunia
Masa depanku, milikku
Tak bisa dirubah, hanya milikku
Semesta selalu mendukungku
Semesta selalu tertawa bersamaku
Aku akan selalu baik-baik saja
Aku akan terus mencoba,
Meskipun harus beberapa kali
Meskipun batu karang itu menghalangiku
Aku baik-baik saja
Takkan kubiarkan rasa cemas itu terulang kembali
Kan kubuat batu karang itu sebagai tempatku berpijar dibagian tertinggi
Kan kubuat kesejukan angin itu kian terasa
Kan kubuktikan pada dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H