KKN Desa Warujinggo Resmi Dibuka, Mahasiswa UM Menargetkan 8 Program Kerja Utama

Probolinggo - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2021 di Desa Warujinggo , Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo resmi dibuka pada Jumat (11/6). Pembukaan KKN dilakukan di Balai Desa Warujinggo yang disahkan secara resmi oleh PJ Kepala Desa Hendra Purwanto, SH dan dihadiri oleh beberapa perangkat desa serta beberapa warga masyarakat Desa Warujinggo.

Kegiatan pembukaan KKN dilakukan mulai pukul 09.30 hingga 11.00 WIB dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Dengan memberi sambutan kepada mahasiwa KKN UM, PJ Kepada Desa sekaligus menyampaikan harapannya kepada mahasiswa KKN "saya berharap dengan kehadiran mahasiswa KKN dapat membantu memajukan desa ini", sambut Hendra Purwanto selaku PJ Kepala Desa Warujinggo.

KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2021 di Desa Warujinggo diikuti oleh 16 mahasiswa dengan koordinator desa Umi Masruro dan wakil koordinator desa Muhammad Rizha dan anggota lainnya yang berasal dari berbagai jurusan yang berbeda. Mahasiswa KKN sangat mengharap dapat memberikan sumbangasih ide dari keilmuan yang telah dituangkan dalam berbagai program kerja yang dapat memiliki manfaat yang tidak hanya dirasakan sesaat namun berkerpanjangan walau habis masa pengabdian.

Adapun ke-8 program kerja yang akan dijalankan selama pengabdian mahasiswa KKN di Desa Warujinggo diantaranya: (1) Profil Desa Warujinggo, (2) Pelatihan Pengolahan Produk Desa, (3) Pendampingan Sensus dan Pembuatan Monograsi Desa, (4) Pengolahan Perpustakaan, (5) Pendampingan dan Pemasangan Biopori, (6) Modul Pembelajaran Sekolah, (7) Pendampingan Pelatihan dan Pembuatan Arsip Desa, (8) Pelatihan Pembuatan Teh Kulit Bawang. 

Program Kerja yang disusun oleh mahasiswa mendapatkan respon positif dari PJ Kepala Desa beserta tamu undangan yang hadir. Dengan kehadiran mahasiwa KKN diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kaum pemuda di Desa Warujinggo untuk selalu berperan aktif memajukan Desa Warujinggo.