Kabupaten Madiun beriklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau berlangsung dari Mei hingga Oktober dengan curah hujan  relatif sedikit, sedangkan musim hujan berlangsung dari November hingga April dengan curah hujan paling tinggi. Iklim  Kabupaten Madiun mempengaruhi musim tanam terutama  waktu tanam dan jenis tanaman yang cocok untuk ditanam.  Â
Perubahan iklim dapat mempengaruhi musim tanam  Kabupaten Madiun terutama dalam hal curah hujan dan suhu udara. Jika  hujan berubah, penanaman dapat terganggu dan hasil panen juga dapat menurun. Ketika suhu udara naik,  tanaman  mengalami cekaman panas dan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Beberapa  tanaman yang biasa ditanam di Kabupaten Madiun adalah padi, jagung, kacang hijau, kacang tanah dan kedelai. Â
Kajian Sari dan Wibowo (2020) menunjukkan bahwa perubahan iklim dapat mempengaruhi produksi  pangan di Indonesia, termasuk  Kabupaten Madiun. Oleh karena itu,  adaptasi dan pengelolaan terhadap perubahan iklim sangat diperlukan dalam sistem pertanian  Kabupaten Madiun agar produksi  tetap stabil dan mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Beberapa langkah adaptasi yang dapat dilakukan adalah penggunaan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, pengelolaan irigasi yang baik dan penggunaan teknik pertanian yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H