Mohon tunggu...
Gita Cyntia Nusanto Putri
Gita Cyntia Nusanto Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2

Saya adalah orang yang menyukai hal baru untuk belajar. Saya juga orangnya hobi untuk keluar kota agar mendapatkan hal-hal baru dan menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Toleransi Idul Fitri di Desa Jebed Utara Pemalang Jawa Tengah

5 Mei 2023   20:27 Diperbarui: 5 Mei 2023   20:28 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah anda mengetahui Idul Fitri? Apakah anda juga mengetahui tentang desa Jebed Utara? Apakah anda mengetahui juga mengenai tradisi setiap Idul Fitri di Jebed Utara?

Baiklah mari kita kupas bersama.

Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada 1 Syawal. Biasanya banyak orang-orang menunggu moment mudik. Mudik adalah aktivitas  pulang kampung yang menjadi budaya orang Indonesia dan wajib karena akan bertemu sanak saudara yang berada di kampung. Setiap daerah memiliki ciri khas dalam merayakan hari raya Idul Fitri ini bahkan petasan tidak lupa untuk dinyalakan.

Selanjutnya mari kita kumpas mengenai desa jebed utara. Desa Jebed Utara yaitu desa yang berada di kecamatan Taman, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Jarak Desa Jebed Utara ke Pusat Pemerintah Kabupaten yaitu 5 Km. Desa ini merupakan penghasil Batu Bata dan memiliki 5 dusun, yaitu Dusun Batan, Dusun Watgalih, Dusun Jebed, Dusun Sumurgesing dan Dusun Kebanyon.[1]

Tradisi yang biasanya dilakukan yang pasti puasa Ramadhan yang dilaksanakan selama 1 bulan penuh dan hanya 1 tahun sekali, dan sebelum perayaan Idul Fitri malamnya ada takbiran dan warga pemalang atau masyarakat mengadakan takbir keliling menggunakan odong-odong, mobil kolbak dan membawa obor, membayar zakat fitrah, menyalakan lilin, air kembang kuburan didepan rumah dan dikasih koin dan besok paginya pelaksaan sholat eid. Setelah sholat eid bersalam-salaman dan berziarah ke kuburan. [2]

Selanjutnya untuk toleransi umat islam dalam merayakan Idul Fitri Bersama dengan agama lain saling menghormati dan biasanya ada masak-masak bersama yang dibagikan ke tetangga walaupun berbeda agamanya. [3]

Makanan yang wajib ada yaitu ketupat atau lontong dan disuguhkan dengan sayur nangka lauknya opor bebek, atau opor daging. [4]

Banyak keragaman di Indonesia yang belum terekspos namun setiap wilayah memiliki keunikan masing-masing dalam melaksanakan toleransi dengan agama lain guna untuk menyatukan berbedaan. Dalam artikel ini saya belum lengkap dalam mengekspos Jebed Utara lebih jauh. Memang desa yang kecil namun menyimpan banyak hal yang tidak ada di kota-kota tertentu. Contohnya seperti makanan grombyang khas Pemalang yang belum tentu ada di wilayah manapun.

Kita sebagai orang Indonesia yang memiliki motto Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesa, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Jadi kita harus tetap satu dan saling menghormati dan menghargai setiap keyakinan orang lain yang berbeda.

 

 Narasumber : Rine Suci Ramadanti (Warga desa Jebed Utara) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun