Bandung, Jawa Barat - Bandung Choral Festival, ajang perlombaan paduan suara internasional, sukses diselenggarakan di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geize, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Festival bergengsi ini dihadiri oleh tim paduan suara dari berbagai negara, dengan dewan juri yang berasal dari Indonesia, Italia, Filipina, Prancis, dan Amerika Serikat. Para juri internasional ini memberikan penilaian atas penampilan peserta dalam berbagai kategori kompetisi. Salah satu peserta yang berprestasi dalam ajang ini adalah Institusi Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung yaitu Simfoni choir IAKN Tarutung, yang turut berkompetisi dalam kategori folksong dan mixed choir. Simfoni choir IAKN Tarutung membawakan lagu Sengko-Sengko dari Arr.Mangaratua Simanjuntak Dan O Tano Batak dari Arr.Martin Nainggolan, S.Pd.K  pada Category Folksong, Excultate Justi dari Ludovico Da Viadana (1564-1645) Dan Siksik Si Batumanikkam dari Arr Pontas Purba Pada Mixed Choir Category.
Dengan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa, tim paduan suara IAKN Tarutung berhasil meraih medali perak di kategori folksong. Prestasi ini bukan hanya sebuah kebanggaan bagi mereka, namun juga meningkatkan pengakuan atas nama IAKN Tarutung di kalangan masyarakat Indonesia dan internasional.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa IAKN Tarutung memiliki kualitas yang mampu bersaing di kancah internasional. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa paduan suara Indonesia memiliki potensi besar dan mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam festival musik internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H