Mohon tunggu...
gita yulanda
gita yulanda Mohon Tunggu... Guru - guru kelas di SDN 01 Sungai Nyirih Kec. Selakau Kab. Sambas

Saya suka membaca dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Fenomena Orangtua Memposting Permasalahan Sekolah di Media Sosial: Dampak dan Implikasinya

6 Agustus 2023   12:05 Diperbarui: 6 Agustus 2023   12:07 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, menghubungkan masyarakat dengan berbagai informasi dan memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka dengan mudah. 

Namun, di era di mana semua orang dapat dengan cepat mengungkapkan pikiran mereka, ada fenomena baru yang muncul: orang tua siswa yang membagikan permasalahan sekolah anak-anak mereka di media sosial. 

Apakah ini hanya ekspresi dari kekhawatiran ataukah ada dampak lebih dalam yang perlu dipertimbangkan? Artikel ini akan mengulas fenomena tersebut, dampaknya, serta implikasi yang mungkin timbul dari tindakan ini.

Fenomena Orangtua Memposting Permasalahan Sekolah di Media Sosial

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang tua siswa yang menggunakan media sosial sebagai platform untuk menyampaikan masalah atau keluhan yang terkait dengan pendidikan anak-anak mereka. 

Permasalahan ini bisa berkisar dari ketidakpuasan terhadap guru atau sekolah, masalah disiplin, kurikulum, hingga masalah sosial di lingkungan sekolah. Postingan seperti ini sering kali diunggah dengan maksud agar permasalahan yang dihadapi bisa diketahui dan diperhatikan oleh pihak yang berwenang.

Dampak Positif dan Negatif
Dampak positif dari fenomena ini adalah bahwa orang tua merasa memiliki platform untuk menyuarakan masalah yang dihadapi oleh anak-anak mereka di sekolah. Dengan berbagi di media sosial, mereka dapat menarik perhatian masyarakat, pihak sekolah, atau bahkan pemerintah terhadap isu-isu yang dianggap penting. 

Beberapa kasus telah membuktikan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan aspirasi dan menggerakkan perubahan.
Namun, ada juga dampak negatif yang perlu dipertimbangkan. 

Pertama, postingan semacam ini dapat menimbulkan konflik antara orang tua dan pihak sekolah. Ketika masalah diungkapkan secara emosional atau dengan nada negatif, dapat menghambat komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan staf Pendidikan dan malah memperburuk situasi. 

Kedua, pengunggahan masalah sekolah di media sosial dapat berdampak pada privasi anak-anak. Meskipun tujuan orang tua mungkin baik, mereka mungkin tidak menyadari bahwa postingan mereka bisa membuat anak-anak menjadi subjek pembicaraan di antara teman-teman mereka atau di media sosial lainnya.

Implikasi Fenomena Ini

Fenomena orang tua siswa memposting permasalahan sekolah di media sosial dapat memiliki beberapa implikasi. 

Pertama, sekolah dan pihak berwenang harus belajar untuk mengelola dan merespons keluhan dengan bijaksana. Mereka harus memahami bahwa media sosial adalah saluran penting dalam berkomunikasi dengan orang tua dan masyarakat secara keseluruhan. Respon yang cepat, informatif, dan sopan dapat membantu mengurangi ketegangan dan memberikan solusi yang lebih baik.

Kedua, orang tua perlu meningkatkan kesadaran akan potensi dampak negatif dari postingan mereka. Sebelum mengunggah keluhan atau masalah di media sosial, penting bagi mereka untuk merenungkan cara yang lebih efektif dan bijaksana untuk mengatasi masalah tersebut. Berbicara secara langsung dengan pihak sekolah atau menggunakan saluran komunikasi resmi seringkali lebih efektif daripada berdiskusi di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun