Pada umumnya untuk menjalankan suatu bisnis kita memerlukan suatu perencanaan dan juga strategi managemen di dalamnya. Hal ini penting agar fondasi suatu bisnis bisa terbentuk dengan baik dan terorganisir. Oleh karena itu, kita akan membahas bagaimana cara merencanakan suatu bisnis dan juga strategi manajemen apa saja yang diperlukan untuk membangun suatu bisnis
Perencanaan terdiri dari menetapkan tujuan organisasi, merumuskan strategi, dan mengembangkan rencana formal dengan tujuan tertulis dan program tindakan yang spesifik. Hal ini bisa bersifat informal ataupun formal, jika melibatkan dokumen tertulis dan berbagi tujuan dengan anggota organisasi maka bersifat formal. Perencanaan diperlukan untuk memberikan arah, mengurangi ketidakpastian, meminimalkan pemborosan, menetapkan tujuan untuk pengendalian. Rencana dibagi menjadi beberapa jenis:
- Menurut luasnya
Dibagi menjadi rencana strategis dan operasional. Rencana strategis merupakan rencana yang diterapkan pada seluruh organisasi, rencana ini terdiri dari menetapkan tujuan organisasi dan berupaya memposisikan organisasi dalam kaitannya dengan lingkungan. Sedangkan merinci rincian bagimana tujuan keseleruhan ingin dicapau disebut rencana  operasional. Rencana strategis dan operasional berbeda dalam kerangka waktunya, ruang lingkupnya, dan apakah rencana itu mencakup serangkaian tujuan organisasi yang diketahui atau tidak.
- Menurut jangka waktu
Dibagi menjadi jangka panjang dan jangka pendek. Analisis keuangan secara tradisional menggambarkan hasil investasi sebagai jangka pendek, menengah, dan panjang. Rencana jangka pendek mencakup kurang dari 1 tahun sedangkan jangka waktu yang melebihi 5 tahun dianggal sebagai rencana jangka panjang.
- Menurut kekhususan
Dibagi menjadi rencana spesifik dan rencana terarah. Secara intuitif rencana spesifik selalu lebih baik daripada rencana yang terarah atau tidak dipandu. Rencana spesifik mempunyai mempunyai tujuan yang jelas, tidak ada ambiguitas, tidak ada masalah dengan kesalahpahaman. Rencana terarah mengidentifikasi pedoman umum.
- Menurut frekuensi penggunaan
Dibagi menjadi rencana sekali pakai dan tetap. Rencana yang dikembangkan oleh manajer bersifat berkelanjutan sementara rencana lainnya hanya digunakan sekali. Rencana satu kali dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan situasi unik. Rencana tetap adalah rencana berkelanjutan yang memberikan panduan untuk aktivitas yang dilakukan berulang kali.
Faktor kontigensi dalam perencanaan yaitu tingkat dalam organisasi, tingkat ketidakpastian lingkungan, panjangnya komitmen masa depan. Objektif adalah tujuan, objektif yang dinyatakan  adalah pernyataan resmi yang organisasi katakan dan apa yang ingin dipercayai oleh berbagai publik sedangkan untuk mengetahui objektif sebenarnya sebuah organisasi kita harus memperhatikan tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi karena tindakan menentukan prioritas. Objektif tradisional adalah kontrol dari manajemen puncak yang menetapkan target dan kemudian mengevaluasi kinerja. Dalam pendekatan ini, objektif ditetapkan dari atas dan dipecah menjadi sub tujuan untuk setiap level organisasi. Manajemen berdasarkan objektif (MBO) adalah sistem dimana objektif kinerja yang spesifik ditentukan bersama oleh bawahan dan atasan mereka. Terdapat 4 elemen umum dalam MBO yaitu kejelasan tujuan, pengembalian keputusan partisipatif, periode waktu yang ekplisit, dan umpan balik kinerja. Pemindaian lingkungan adalah proses penyaringan informasi untuk mendeteksi tren-tren berkembang, informasi yang dicari meliputi data politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. VR adalah pengalaman tiga dimensi, interaksi, yang terjadi dalam lingkungan simulasi. VR memiliki potensi besar sebagai alay perencanaan di organisasi, manfaat VR termasuk wawancara kandidat pekerjaan, rapat virtual, dan pelatihan kerja yang kompleks.
Manajemen strategis merupakan perumusan dan implementasi inisiatif olen manajemen puncak dengan mempertimbangkan SDA dan peluang lingkungan yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. Istilah yang sering digunakan adalah model bisnis. Managmen strategis penting untuk membuat perbedaan seberapa baik suatu kinerja organisasi karena organisasi itu kompleks dan beragam. Proses dari manajemen strategis yaitu identifikasi suatu organisasi, melakukan analisis eksternal, melakukan analisa internal, merancang strategi, pengimplementasian strategi, dan yang terakhir evaluasi hasil. Strategi korporat menentukan bisnis apa yang ingin dijalani suatu perusahaan. Tipe-tipe korporat yaitu pertumbuhandengan menggunakan konsentrasi terfokus, integrasi vertikal, integrasi horizontal, atau diversifikasi kemudian stabilitas dengan melakukan apa yang sedang dilakukan, yang terakhir adalah pembaharuan, terdapat 2 jenis pembaharuan yaitu penghematan dan turnaround. Strategi korporat suatu organisasi mencakup sejumlah bisnis, manajer dapat mengelola kumpulan, atau portofolio, bisnis ini menggunakan alat yang disebut matriks portofolio korporat.
Mengembangkan strategi kompetitif yang efektif dibutuhkan pemahaman tentang keunggulan kompetitif dan ketidakstabilan pasar, teknologi baru, dan perubahan lainnya dapat menantang upaya para manajer dalam menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang dan berkelanjutan. 5 strategi diferensiasi yaitu kualitas sebagai keunggulan kompetitif, inovasi sebagai keunggulan kompetitif, layanan pelanggan sebagai keunggulan kompetitif, kustomisasi sebegai keunggulan kompetitif dan media sosial sebagai keunggulan kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H