Mohon tunggu...
Gisella Tani Pratiwi
Gisella Tani Pratiwi Mohon Tunggu... -

Saya seorang perempuan yang berprofesi sebagai ibu, istri, dan part timer (psikolog anak, dosen). Saya sedang menekuni hobi menulis dan berharap bisa lebih mempublikasikan hasil tulisan-tulisan saya. Tulisan saya biasanya bertema anak, perempuan, psikologi, isu-isu sosial seperti kekerasan, pengasuhan anak dan sebagainya, dengan bentuk yang cukup beragam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips: Handy Facilities

6 Mei 2010   07:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

3. Berbagai Macam Mainan dan Buku

- Tidak seperti hiburan elektronik, menurut saya berbagai macam mainan dan buku cukup aman digunakan anak sepanjang waktu. Pembatasan dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti ketika mau tidur dan makan.

- Mainan dan Buku bisa digunakan juga untuk membentuk kebiasaan baik dan motivasi dalam diri anak untuk menyelesaikan tugasnya. Pelaksanaannya bisa seperti hiburan elektronik tadi. Mainan dan buku diberikan ketika anak sudah melakukan kegiatan tertentu yang diharapkan. Misalnya bila sudah mandi, anak baru boleh memainkan mainan favoritnya.

- Mainan dan buku, bila dibiasakan, bisa juga menjadi alat bantu bagi orangtua dalam mengasuh anak. Misalnya, bila anak sudah suka membaca buku, maka membaca buku juga bisa diberikan sebagai kegiatan alternatif untuk membuatnya sibuk ketika orangtua perlu melakukan kegiatan lain sehingga bisa membuat anak sibuk sejenak. Meski sama dengan tontonan elektronik tadi, anak tetap berada dalam jangkauan pantauan orang tua.

4. Berbagai jenis makanan ringan yang cukup aman dikonsumsi anak

- Pilihlah dan kontrol konsumsi anak akan berbagai makanan ringan. Usahakan jangan berlebihan memberikan makanan ringan yang mengandung perasa/penyedap makanan. Selingi dengan pemberian cemilan sehat seperti buah atau snack home made.

- Sama seperti mainan, buku dan hiburan elektronik, snack sehat favorit anak bisa digunakan sebagai reward untuk membentuk prilaku anak.

- Snack kesukaan anak bisa digunakan juga terutama untuk menyemangati anak makan. Misalnya, bila anak suka kerupuk, orangtua bisa menggunakan krupuk sebagai reward setiap kali anak mau memakan satu suap nasi dan lauknya. Berikan krupuk dalam potongan kecil, setiap kali anak makan satu suap nasi. Usahakan krupuk hanya diberikan ketika waktu makan, tidak di waktu lain. Sehingga anak tidak kehilangan minat dengan krupuk itu.

Semoga dengan tips ini, bisa membantu kita para ortu menggunakan fasilitas sekitar kita dalam mengasuh anak. Selamat mencoba. :)

Berminat baca-baca tulisan lainnya dari saya? Bisa langsung klik disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun