Pengunaan Masker Selama Pandemi di Lingkungan Perumahan

Coronavirus merupakan virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan dengan sifatnya yang menular. Pada manusia, virus ini menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai dari  flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). 

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan China, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV 2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).Cara penularan utama penyakit ini adalah melalui tetesan kecil (droplet) yang dikeluarkan pada saat seseorang batuk atau bersin. 

Oleh karena penyakit Covid-19 yang semakin hari semakin banyak yang tertular, terpaksa kita harus melindungi kesehatan masing-masing. Baik melalui diri sendiri dan pemerintah juga turut melindungi rakyatnya dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan selama pandemi ini. Begitu pula dengan lingkungan perumahan saya yang melakukan PSBB  dan kewajiban mengunakkan  masker . 

Definisi dari masker adalah penutup muka/hidung untuk menghindari debu atau partikel kecil lainnya yang tak kasat mata agar tidak masuk kedalam organ pernapasan. Masker menyaring partikel kotor di udara yang kita hirup ,karena virus covid juga bisa ditularkan melalui udara yang kita hirup. Oleh karena itu kita wajib menggunakan masker demi kesehatan kita sendiri. 

Jenis masker ada banyak dan memiliki kegunaan yang berbeda sesuai dengan kegunaannya dalam bidang tertentu.  Jenis-jenis masker yang digunakan selama pandemi covid-19 antara lain adalah masker kain, masker bedah dan masker N95. masker kain dapat digunakan oleh masyarakat saat berada di tempat umum. Masker kain yang digunakan masyarakat minimal ada 3 lapis yang bisa digunakan oleh masyarakat. 

Apabila sudah sudah basah, bisa dicuci kembali dengan bersih sedangkan masker bedah  lebih ditujukan untuk pasien yang mengalami gejala seperti flu, batuk, demam, nyeri tenggorokan, dan bersin. Juga untuk tenaga medis yang sehari-hari menghadapi pasien dan punya risiko tinggi untuk terpapar. 

Jenis masker ini punya kemampuan filtrasi atau penyaringan yang lebih baik.lalu terakhir maker N95 yang ditunjukkan untuk tenaga medis, yang sehari-hari menangani pasien dengan risiko penyebaran yang tinggi untuk terpapar. Masker N95 ini mempunyai kemampuan filtrasi atau penyaringan yang baik.

Di dalam lingkungan perumahan kami, semua sangat tegas dalam menjalani PSBB dan melakukan social distancing. Lebih tegas lagi dalam pengunaan masker dan menjaga kebersihan sesama. Contohnya saat kami keluar sangat diwajibkan untuk memakai masker dan sebelum memasuki toko disediakan hand sanitizer. 

Selain itu banyak tempat les dan sekolah sekitar ditutup dan melakukan pelajaran online, restoran makanan seperti KFC, MCD ditutup dan hanya melayani drive thru. Gerbang masuk perumahan kami juga terdapat penjaga atau satpam yang menggunakan masker dan saat masuk gerbang bagi mobil tidak diperkenankan untuk membuka kaca mobil. 

Kami semua menggunakan masker biasa/ kain atau masker medis sehari-hari yang memang sudah dianjurkan dan menurut kondisi dan situasi. tidak diperbolehkan untuk kumpul berkelompok dan  Kami juga saling berbagi informasi tentang keadaan pandemi sekitar perumahan, mungkin jika ada yang tertular atau lainnya. sejauh PSBB ini berlangsung selama pandemi, tidak ada yang melakukan pelanggaran yang bisa membahayakan orang lain dan diri sendiri. 

jika misalnya ada yang tersangka terjangkit atau sakit, wajib melaporkan kepada RT dan RW agar masalahnya bisa segera ditangani dan tidak menimbulkan kecewasan warga komplek. sejauh ini tidak ada yang tertular virus Covid-19 .