Mohon tunggu...
Gisela Agustin
Gisela Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Jambi. Ketika saya mengerjakan sesuatu maka saya akan kerjakan semaksimal yang saya bisa.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Reformasi Birokrasi Wujudkan Pelayanan Publik yang Berkualitas

8 Juni 2024   13:22 Diperbarui: 8 Juni 2024   13:23 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reformasi birokrasi adalah upayaa atau strategi untuk membangun aparatur negara agar lebih berdayaguna dan berhasil dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional, serta merupakan salah satu cara untuk membangun kepercayaan rakyat. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan kinerja birokrasi agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan lebih efektif dalan menyelenggarakan pelayanan publik.

Reformasi birokrasi dilaksanakan atas dasar yang melatar belakanginya yaitu praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang masih marak terjadi hingga saat ini, tingkat kualitas pelayanan publik yang belum mampu memenuhi harapan publik, tingkat transparansi dan akuntabilitas birokrasi pemerintahan masih rendah, dan tingkat disiplin dan etos kerja pegawai masih rendah. Serta netralitas birokrasi Indonesia juga masih perlu diperbaiki.

Reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang profesional, terintegrasi, berkinerja tinggi, bersih, dan bebas dari KKN, serta mampu melayani masyarakat, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Oleh sebab itu, reformasi birokrasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Untuk mencapai tujuan ini, perubahan paradigma dan tata kelola pemerintah harus dilakukan perbaikan proses birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah. Selain itu, perubahan budaya kerja dan pola piker aparatur negara juga harus dilakukan agar birokrasi mampu menunjukkan kinerjanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun