Mohon tunggu...
Juliana Wonda
Juliana Wonda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Universitas Victory Sorong Semester VI

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Soul Surfer

12 Juli 2013   10:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Soul Surfer adalah film drama dari Amerika Serikat tahun 2011 mengenai masa remaja peselancarBethany Hamilton. Pada usia 13 tahun, Hamilton kehilangan lengan kirinya karena serangan ikan hiu. Film ini mengisahkan peristiwa sekitar serangan itu dan pergumulan hidup setelahnya. Pada tahun 2003, remaja Bethany Hamilton (Anna Sophia Robb) tinggal di Kauai, Hawaii dengan orang tuanya Tom (Dennis Quaid) dan Cheri (Helen Hunt), serta dua abang, Noah (Ross Thomas) dan Timmy (Chris Brochu). Semuanya adalah peselancar (surfers), tetapi Bethany dan sahabat akrabnya Alana Blanchard (Lorraine Nicholson) tumbuh dari kecil dengan minat yang tinggi untuk bertanding. Pemimpin pelayanan remaja di gerejanya, Sarah Hill (Carrie Underwood), kecewa karena Bethany memilih tidak ikut perjalanan misi bantuan sosial demi berlatih untuk pertandingan.

Bethany dan Alana meraih juara pertama dan ketiga, sementara juara kedua, Malina Birch (Sonya Balmores), ternyata memendam rasa tidak senang. Bethany mengundang kedua gadis itu untuk berdiri bersamanya di panggung juara, tetapi Malina dengan ketus menolak. Perusahaan pakaian selancar Rip Curl menawarkan untuk menjadi sponsor Bethany dan Alana dalam kompetisi.

Semalam sebelum Halloween, Alana dan Bethany keluar dengan beberapa teman untuk pergi berselancar. Kemudian ketika Tom pergi ke rumah sakit untuk dioperasi lututnya, kedua gadis itu bermain selancar bersama ayah Alana, Holt (Kevin Sorbo), dan saudara laki-laki Alana, Byron (Jeremy Sumpter). Ketika Bethany berbaring di atas papannya di air dan menggantungkan tangannya ke dalam air, seekor ikan hiu jenis harimau ("tiger shark") tiba-tiba muncul dan menggigit lengan itu sampai putus dekat pundaknya. Holt membantu Bethany ke luar dari air dan menempatkan tourniquet pada lukanya sementara Byron memanggil bantuan ("911"). Sebuah ambulans menjumpai mereka di tengah perjalanan dan membawa Bethany ke rumah sakit. Sesaat sebelum memulai operasi pada lutut Tom, Dr. David Rovinsky (Craig T. Nelson) dipanggil ke ruang gawat darurat untuk menangani Bethany. Disamping kehilangan lengan kirinya, Bethany juga kehilangan 60% darahnya dan David menyebut kepulihannya suatu mujizat.

Kecacatan Bethany menghalanginya untuk ikut dalam pengambilan foto untuk Rip Curl, tetapi ia mendukung Alana melakukannya. Program televisi Inside Edition menawarkan lengan prosthetic buatan yang nampak asli dan dapat ditekuk, dengan ganti wawancara. Namun, Bethany dengan marah menolak sesudah mengetahui bahwa lengan buatan itu tidak dapat membantunya bermain selancar karena tidak tahan untuk memegang barang berat akibat pendeknya pangkal lengan yang tersisa. Serbuan juru foto liar (paparazzi) juga membebani kehidupan normal keluarga. Keluarga Hamilton berterima kasih kepada Holt atas pikiran dan tindakan kilatnya yang menyelamatkan nyawa Bethany.

Bethany terus berjuang setelah pulih untuk kembali ke air dan belajar selancar dengan satu lengan, kemudian memasuki kompetisi. Ia mengatakan kepada rivalnya, Malina, untuk tidak memberi hati kepadanya, serta menolak tawaran untuk diberi 5 menit kesempatan lebih dahulu dari para juri penilai. Ia tidak dapat bertanding baik karena tidak dapat tinggal di papan cukup lama untuk mendapatkan ombak besar, dan Malina menang. Karena kecewa, Bethany memutuskan untuk tidak bertanding lagi.

Bethany melihat efek gempa bumi dan tsunami tahun 2004 di televisi, yang memberikan pikiran baru akan persoalannya. Ia memutuskan untuk mengejutkan Sarah (pemimpin grup remaja gerejanya) dengan ikut serta rombongan pemuda remaja yang membantu korban di Phuket, Thailand. Dapat dimaklumi kalau penduduk di sana menjadi takut air, termasuk seorang bocah kecil. Bethany memutuskan untuk masuk air dengan sebuah surfboard, dan mencoba memancing bocah itu untuk mencobanya. Ternyata berhasil dan Bethany menyadari ia dapat menggunakan bakatnya untuk mengilhami orang lain, sehingga ia bermotivasi ikut kompetisi selancar lagi.

Tom memasang sebuah pegangan khusus pada surfboard yang dapat digunakan untuk mencegah Bethany jatuh dari air ketika mengayuh ombak, yang tidak dilarang dalam peraturan kompetisi. Ia juga menyatakan keyakinan bahwa Bethany memiliki naluri peselancar ulung untuk mengetahui secara dini kapan ombak besar akan muncul. Bethany memasuki kejuaraan nasional, berterima kasih kepada Malina karena menganggapnya pesaing yang serius, serta menunjukkan hasil yang bagus dalam pertandingan. Tinggal semenit waktu pertandingan dan Bethany masih dalam urutan sementara ketiga, ternyata ombak menjadi diam dan para peselancar hanya bisa terapung menunggu datangnya ombak besar. Keyakinan Tom naluri putrinya terbukti ketika hanya Bethany yang dapat merasakan datangnya ombak besar, sehingga hanya ia sendiri yang mengayuh ke tempat dalam. Ketika ombak itu muncul, peselancar lain tidak mendapat cukup waktu untuk menaikinya, sehingga hanya Bethany yang dapat berselancar pada saat terompet akhir pertandingan dibunyikan. Bethany menjalankan aksi selancar dengan luar biasa, tetapi karena juri menilai ia mulai menunggangi ombak sesaat setelah waktu berakhir, aksi yang terakhir itu tidak mendapat nilai. Malina dinyatakan sebagai pemenang, tetapi ia menyadari kehebatan Bethany dan mengundangnya untuk berdiri bersama di panggung juara pertama.

Kemudian, Bethany membiarkan reporter mewawancarainya. Ada yang bertanya apa yang akan dilakukannya seandainya ia tidak kehilangan lengan, Bethany menjawab ia tetap memilih kehilangan lengan, karena dengan itu sekarang ia dapat merangkul lebih banyak orang daripada dengan dua lengan. Film itu diakhiri dengan video asli Bethany berselancar setelah serangan ikan hiu itu. Juga ditayangkan video wawancara dan penampilan khusus yang dilakukannya.

Analisis Prespektif

Soul Surfer adalah sebuah film yang jalan ceritanya mengadaptasi kisah nyata mengenai perjuangan seorang wanita yang mencoba untuk menyingkirkan kelemahan fisik yang ia miliki dari kegemarannya untuk berselancar di lautan luas, penonton sepertinya telah mengetahui dengan pasti apa yang akan mereka dapatkan dari film ini. Banyak hal yang bisa di pelajari dari film ini, diantaranya mulai dari kisah Bethany Hamilton itu sendiri yang senantiasa dapat bangkit dari kepukurukannya dan berhasil melewati ujian yang diberikannya, kemudian ia juga seorang yang mau membantu menyemangati orang lain yang senasib dengannya, terlebih yang membuat saya menangis bahagia adalah saat ia membuat seorang anak kecil yang trauma dari bencana tsunami kembali berani bermain di air dan anak itu bisa tersenyum kembali. Film ini memberikan pesan singkat pada kita, semua penonton maupun semua pembaca buku Soul Surfer bahwa Kita tak mungkin mengubah keadaan yang sudah terjadi, tapi kita bisa menjadikannya sebagai pemicu semangat untuk melakukan hal-hal yang dianggap mustahil bagi orang lain. Sukses tak akan menghampiri, jika kita tak mampu menerima dan menyesuaikan keadaan yang terjadi. Di saat semua orang putus asa, justru diri kitalah yang harus tegar dan buktikan bahwa KITA BISA!

Hikmah dari film ini, jangan takut untuk bangkit.

i was born to surf
this is why i wake up at the krack of dawn every day
this is why i endure belly rashes,
reef cuts muscles so tired they feel like noodles
and i’ve learned that life is a lot like surfing
when you get caught in the impact zone,
you need to get right back up
because you never know what’s over the next wave
and if you have faith,
anything is possible,
anything at all

Apapun yang terjadi dalam hidup kita, pantang menyerah dan tetap yakin teguh kita bisa melewati semua,

Masa depanmu masih cemerlang. Jangan terpuruk akibat cacat fisikmu. Raih prestasimu sekarang juga seperti halnya Bethany Hamilton.

Philippians 4:13: “I can do all things through him who gives me strength.”

“When we are weak, God will shine His strength through us” - Bethany Hamilton

Pemeran


  • Anna Sophia Robb sebagai Bethany Hamilton
  • Helen Hunt sebagai Cheri Hamilton
  • Dennis Quaid sebagai Tom Hamilton
  • Carrie Underwood sebagai Sarah Hill
  • Kevin Sorbo sebagai Holt Blanchard
  • Ross Thomas sebagai Noah Hamilton
  • Chris Brochu sebagai Timmy Hamilton
  • Lorraine Nicholson sebagai Alana Blanchard
  • Jeremy Sumpter sebagai Byron Blanchard
  • Sonya Balmores Chung sebagai Malina Birch
  • Craig T. Nelson sebagai Dr. Rovinsky
  • Cody Gomes sebagai Keoki
  • Branscombe Richmond sebagai Ben
  • Arlene Newman-Van Asperen sebagai Cydney Blanchard
  • Nadeen Ayman sebagai Jenny
  • Bethany Hamilton sendiri (potongan film arsip)
  • Alana Blanchard sendiri (potongan film arsip)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun