Not Tonight, Honey

Hah..

Kok capek sih? Kalau malem ini nggak dapet, gw bisa  kena insomnia. Ujung-ujungnya besok pagi gw bisa pasang muka nenek sihir yang bakal menyihir kamu jadi kodok. Terus yang lebih parah lagi, gw nggak bakal  bisa ngerem nafsu gesek-menggesek kartu kredit sebagai pelampiasan. Kalau sudah 2 minggu kamu capek terus, gw bisa kopi darat sama kompasianer yang kelihatan seksi  (tentu saja dari gaya menulisnya ya.. :p). Omelan secara terbuka.

Walaupun "Men are from Mars, Women are from Venus" adalah buku terlaris di dunia, untuk  urusan animal insting yang satu ini, men and women are from the same planet. Reaksi kimia antara wanita dan pria yang tidak mendapat "sex life" yang diharapkan kurang lebih sama. Sakit kepala, Insomnia, Anxiety  dan akan berakhir dengan depresi. Bahkan efek yang dialami wanita bisa lebih parah.

Umumnya wanita tidak akan mengungkapkan secara explicit kekecewaan mereka dalam sex. Hal ini tentu saja akan menimbulkan dampak psikologis dalam diri si wanita, seperti rasa sakit hati,  kecewa, kehilangan rasa percaya diri karena berpikir diri sudah tidak menarik lagi, kecurigaan akan adanya wanita lain dan rasa  rendah diri.

Dalam berita ini,  http://news.yahoo.com/french-woman-sues-husband-lack-sex-221500147.html, seorang wanita perancis berhasil memenangkan suatu kasus perceraian dengan tuntutan ganti rugi sebesar Euro 14,000 terhadap suaminya dengan alasan frekuensi sexual intercourse yang tidak memadai dalam 2 tahun terakhir perkawinan mereka.  Sang suami beralasan stress dalam pekerjaan tetapi  hakim memenangkan gugatan sang wanita atas dasar sang suami melanggar perjanjian perkawinan.

Dan saya tidak akan malu-malu lagi untuk berkata .. ayo dong Bang.. kok capek sih?? kalau begitu besok jangan capek ya...  Toh kodrat laki-laki dan perempuan sama, mempunyai kebutuhan yang sama.  Kenapa harus malu ketika dampak bila tidak mendapatkannya pun sama?