Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

'Darah Muda' Jokowi-Rhoma Bergolak Malam Nanti

31 Desember 2013   10:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:19 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="(ilustrasi: news.liputan6.com)"][/caption] Hal ini diungkapkan oleh Rhoma Irama menjelang akhir tahun 2013 ini. Jokowi, tokoh yang fenomenal ini akhirnya mau berpasangan dengan Rhoma Irama. Di penghujung tahun ini, semoga duet Jokowi-Rhoma bis memberi sensasi yang luar biasa. Apalagi, tahun 2014 nanti diprediksi hawa politik semakin memanas. Semoga, diakhir tahun ini duet Jokowi-Rhoma bisa memberi angin sejuk. Dan duet ini rencananya digelar akbar di penutupan tahun 2013 ini. Raja Dangdut Rhoma Irama mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sudah menghubungi dirinya soal duet di malam festival Tahun Baru 2014 nanti. "Pak jokowi sudah telepon saya dia mau nyanyi lagu 'Darah Muda'," kata Rhoma usai acara PAMMI di Hotel Kartika Chandra, Senin (30/12/2013). Rhoma sendiri mengaku belum melakukan latihan bersama Jokowi terkait duet tersebut. "Kita belum ada latihan bersama. Mungkin besok (hari ini)," lanjut Rhoma. (berita: tribunnews.com) Dan, tentunya duet Jokowi-Rhoma menyanyikan hits Darah Muda bisa memberi hiburan berarti buat warga Jakarta. Jokowi yang selam ini suka musik rock, akan menyanyikan lagu dangdut. Apalagi dengan bang Rhoma, sang Raja Dangdut. Akan tentu menjadi hal yang dinanti. Dan, ini semua jauh dari semua kepentingan politik atau lobi-lobi Pilpres. Kalau musik sudah dicampuri dan dirumorkan dengan politik. Musik sendir menjadi hambar. Apalagi musik dangdut. Musik yang menjadi beacon of Indonesian music. Musik Indonesia yang memang Indonesia. Jadi, mari jauhkan prasangka politis dan pencitraan semata. Mari menikmati duet maut Jokowi dan raja Dangdut Rhoma Irama. Selamat Tahun Baru 2014. Salam, Solo, 31 Desember 2013 10:02 am

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun