[caption id="" align="aligncenter" width="432" caption="(ilustrasi: knowyourmobile.com)"][/caption] Nampaknya, aplikasi chatting WhatsApp belum mampu memuaskan si raksasa sosmed Facebook. Setelah pula Slingshot diaget Facebook awal tahun ini. Facebook Inc. sudah membuat aplikasi startup Rooms. Sebuah aplikasi chatting yang tumpek breg alias semua masuk. Semua orang bisa chatting satu sama lain. Tanpa perlu memiliki akun Facebook. Pengguna atau user cukup mendaftarkan email. Lalu berabung dengan ribuan users. Tentunya, users dapat menggunakan pseudonim atau nama samaran. Tanpa perlu pula foto profil atau lokasi tinggal. Pokoknya, users tinggal gabung satu obrolan sebebasnya. Sebenarnya, sistem chatting seperti ini sudah ada sejak 1980-an. Dulu, ada sebuah sistem di jagad internet yang disebut dengan Usenet. Sistem ini adalah 'nenek-moyang' dari forum diskusi di situs-situs yang ada saat ini. Sistem Usenet menghibridisasi sistem email dan forum diskusi. Dimana users dapat membaca dan mem-post apapun sesuai yang sedang dibahas secara kolektif dalam newsgroup. Dan semua diskusi yang ada ini, tidak dimoderasi administrator. Tentunya, tidak terfokus pada satu server saja. Sehingga satu diskusi bisa dibahas ribuan orang dan diteruskan antar users. Dan aplikasi Rooms mencoba menerapkan sistem Usenet ini, sekarang. Kepala pengembang Rooms, Josh Miller menyebut Rooms 'sebuah aplikasi yang memberdayakan individu'. Facebook dengan aplikasi Rooms mencoba menyentuh kultur dasar internet, yaitu anonimus. Dimana indvidu dalam satu grup bisa dengan anonim mengajak berdiskusi orang lain. Tanpa perlu ragu dan takut karena mereka adalah anonimus. Users dapat mengirim QR code satu sama lain untuk mengundang. Baik untuk masuk satu grup atau ikut berdiskusi. Hal ini diperkuat, Rooms tidak memiliki fungsi telusur. Sehingga pengguna benar-benar harus mengundang satu sama lain dengan anonimusnya. [caption id="" align="aligncenter" width="193" caption="(ilustrasi: 9to5mac.com)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H