Istilah jadi produktif jika disandingkan dengan media sosial memiliki dua tujuan. Pertama, menjadi produktif di medsos yang bertujuan untuk pemasaran, branding, dan engagement berarti positif.Â
Kedua, menjadi produktif dengan medsos yang bertujuan hiburan malah menjadi distraksi dan kontraproduktif pada pekerjaan.
Apalagi saat medsos sudah menjadi sebuah aktivitas berlebihan. Pada pekerja, hal ini berdampak pada minimnya relasi, terburu-buru, meleset deadline, hasil pekerjaan buruk, dan distraksi.Â
Jika digunakan untuk kolaborasi kerja, medsos bisa meningkatkan produktivitas. Namun jika berlebihan dengan medsos, ada potensi dampak negatifnya.
Pada pelajar, produktivitas belajar juga bisa terpengaruh medsos. Medsos bisa berpotensi membuat siswa tidak hadir dan telat menyerahkan tugas. Menggunakan medsos berlebihan pada siswa malah mendorong kesepian, walau kecil kemungkinan mendorong rapor buruk.
Dari rangkaian dampak medsos pada produktivitas di atas bisa dipahami hal penting. Bahwa ada korelasi positif dan negatif medsos dengan produktivitas. Namun, tidak ada orang yang menginginkan dampak negatif medsos pada pekerjaan atau aktivitas. Sehingga perlu ada langkah-langkah meningkatkan produktivitas tanpa medsos dalam satu hari.
Pertama, buatlah daftar tugas dan target yang hendak dicapai dalam satu hari.Â
Daftar ini dapat membantu menentukan prioritas dan memaksimalkan waktu. Daftar ini juga bisa memfokuskan diri untuk tidak terdistraksi ke medsos. Untuk mengetahui lebih lanjut cara membuat daftar aktivitas harian, bisa kunjungi tulisan sebelumnya di sini.
Kedua, sebaiknya mulai mengurangi waktu yang dihabiskan pada hal-hal yang tidak penting atau remeh.Â
Sehingga bisa dilakukan aktivitas seperti membatasi waktu browsing, streaming video, dan menonton acara yang sepele. Sehingga aktivitas ini dapat berganti dengan produktivitas yang lebih baik.