Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Para Presiden Sosmed, Bukan Sekadar Pencitraan

31 Januari 2023   23:54 Diperbarui: 31 Januari 2023   23:56 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mask oleh Anete Lusina (pexels.com)

Kedelapan, memuakkan netizen sekaligus membuat rindu. Menyelinap dalam trending adalah perang segitiga. Selain melesapkan nama dan citra Presiden sosmed lawan. Netizen juga memerangi trending macam ini, seperti membisukan kata kunci. Tapi saat Pemilu sesungguhnya nanti, nama mereka adalah yang kita cari. Karena katanya golput tidaklah pilihan bijak.

Trending medsos masih menjadi media efektif kemenangan menjadi Presiden di dunia nyata. Kandidat berkontestasi dalam Pemilu di banyak negara menyasar medsos menjadi media propaganda baru. Skandal Facebook-Cambridge Analytica tahun 2018 menjadi highlight luar biasa kotornya kampanye politik di medsos.

Barrack Obama menjadi pelopor membangun citra digital sampai dilantik menjadi Presiden. Medsos Dengan medsos juga, Trump naik jadi Presiden sekaligus mempolarisasi A.S. Medsos juga mencuatkan Ferdinand Marco Jr. untuk menjadi Presiden seperti ayahnya dulu di Pilpres Filipina. Tapi hati-hati, dengan medsos mantan Presiden Mesir, Husni Mubarak lengser.

Salam,

Wonogiri, 31 Januari 2023

11:51 pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun