Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Festival Balon Udara sebagai Media Tradisi, Rekreasi, dan Edukasi

11 Juni 2019   11:31 Diperbarui: 12 Juni 2019   17:52 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Festival Balon Udara Wonosobo 2018 - Foto: asedino.com

Pada festival ini, selain masyarakat menerbangkan balon udara. Ada juga beragam kegiatan pariwisata daerah. Seperti di Wonosobo, rangkaian festival dirangkum dalam kegiatan Java Balloon Attraction 2019. 

Java Balloon Attraction dalam rangkaian Fetival Sindoro Sumbing 2019 ini akan sangat meriah. Selain diisi beragam kegiatan seperti tea walk, pementasan kesenian tradisional dan pesta lampion. Ada juga lomba upload foto tematik dengan hadiah jutaan rupiah. 

Festival yang diadakan di kaki Gunung Sindoro ini tahun lalu menyedot 3000 pengunjung. Dan diperkirakan, tahun ini akan lebih banyak pengunjung yang datang. Karena pedesaan di sekitar daerah festival sudah berbenah untuk menyambut wisatawan lokal maupun internasional. 

Dengan festival seperti ini diharapkan corak tradisi terus dapat dijalankan. Atraksi rekreasi daerah dan edukasi keselamatan penerbangan pun juga. Sehingga daerah lain dengan tradisi serupa bisa mencontohkan.

Tentunya, masyarakat yang menjalankan tradisi menerbangkan balon udara juga sadar dan tertib. Karena menerbangkan balon udara ilegal bisa terkena sanksi hukum. Dan akan lebih baik jika bergotong royong dengan banyak pihak menyelenggarakan festival balon udara serupa.

Dan di tahun-tahun ke depan tradisi ini diharapkan tidak akan merugikan penerbangan. Masyarakat pun bisa bergotong royong menggelar festival balon udara yang lebih meriah. Menguntungkan secara ekonomis dan menjadi agenda pariwisata tahunan daerah.

Salam,

Wonogiri, 11 Juni 2019

11:31 am  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun