Mari sejenak kita fahami bersama fenomena hoaks door-to-door oleh tiga ibu di Karawang. Berdasar preferensi politik, penyebaran hoaks door-to-door ini nyatanya memiliki potensi konflik sosial. Walau latensi hoaks online kini mungkin sudah terpolarisasi nyata dan tumbuh subur di sosmed atau grup chat.
Apa yang dilakukan 3 orang ibu-ibu 'militan' ini dianggap sebagai kampanye hitam. Dengan mengetuk pintu beberapa rumah di Karawang. Ibu-ibu ini menyampaikan kabar dalam bahasa Sunda yang terjemahannya kurang lebih:
Kalau Jokowi menang, suara azan akan dilarang. Perempuan dengan perempuan akan menikah. Lelaki dengan lelaki pun begitu.
Apa yang disampaikan ketiga ibu tadi sebenarnya hoaks. Dan ada yang menarik dari model persebarannya secara offline atau door-to-door ini. Dari fenomena ini sebenarnya bisa kita tarik beberapa proposisi:
- Hoaks politik sudah menggerakkan relawan secara offline
- Terbentuk hiperpolarisasi partisan yang nyata saat Pilpres
- Latensi bahaya hoaks bernuansa politik  secara online
- Literasi media dan digital berada pada titik kritis
Beberapa poin diatas hanyalah proposisi atau asumsi saya semata. Dengan tidak mendiskreditkan salah satu kubu Pilpres. Poin-poin di atas bisa terjadi baik pada kubu 01 atau kubu 02. Maka poin terakhirlah yang kini harus menjadi perhatian kita maupun pemerintah.
Pergerakan door-to-door relawan ibu-ibu di Karawang tadi adalah contoh poin pertama. Bisa jadi fenomena ini hanya satu diantara model kampanye hitam yang banyak terjadi di masyarakat. Dengan kata lain, ini adalah fenomena gunung es.
Apa yang dinarasikan 3 orang ibu relawan militan tadi bukan sekadar kampanye hitam. Namun lebih cenderung pada disinformasi. Dan informasi soal pelarangan azan atau legalisasi perkawinan sejenis pernah dicek faktanya.
Narasi tidak berkumandang azan sudah pernah dicek fakta di Forum AFHH, dari Mafindo. Seperti tangkapan layar dibawah:

Sedang pada isu legalisasi perkawinan sejenis, juga sudah dicek fakta di FAFHH. Seperti tangkapan layar di bawah:
