Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kemunculan Bimbel Online Akankah Mematikan Bimbel Face-to-Face?

23 September 2018   09:25 Diperbarui: 23 September 2018   15:56 3297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Online vs Classroom Learning - ilustrasi: blog.everest.mk

Disrupsi belajar via mode bimbel online pun tidak bisa dihindari. Sembari belajar satu mapel, bisa jadi siswa melihat chat, gim, bahkan situs lain. Pun bisa jadi, saat mengisi quiz online siswa mencari jawaban via Google. Disrupsi yang mungkin sangat minim bahkan tidak ada pada mode bimbel face-to-face.

Kiranya preposisi bimbel online akan mematikan bimbel face-to-face jangan dijadikan konsensus rivalitas. Saling melengkapi secara digital maupun non-digital bisa dilakuan. Misalnya bimbel online merangkul guru bimbel face-to-face untuk mengadakan workshop flipped classroom. Atau bimbel online menyajikan cara membuat video pengajaran guna ditonton siswa via YouTube.

Kiranya baik bimbel face-to-face atau bimbel online jangan memposisikan siswa hanya sekadar konsumen belaka. Memberi mereka pendidikan holistik menjadi tanggung jawab, baik bimbel face-to-face atau bimbel online. Menjadikan siswa yang tepat menjawab soal ujian sekolah/UN. Bukan berarti membuat mereka berjiwa kompetitif, empatik,  dan simpatik secara sosial.

Salam,

Solo, 23 September 2018

09:40 am

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun