Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Kampanye Hitam, ASMR, dan Viralitas

13 Maret 2017   20:00 Diperbarui: 28 Mei 2019   15:18 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mastermind - ilustrasi: motivationhere.com

Seperti sebuah idioma 'catching tail'. Semua tidak ada akhirnya dan hanya jadi permainan saat semua berakhir. Saat perasaan ASMR sudah terlibat dalam dukung-mendukung. Kadang urusan menjadi semakin personal. Dari mulai dikucilkan di lingkungan sampai tidak diurusi jenazahnya bisa saja terjadi.

Apa kampanye hitam menjadi ring tinju? Sebenarnya kita yang menyuraki jagoan kita? Atau kita yang sebenarnya diadu domba? Viralitas medsos menjadi anak panah yang kian tepat mengarah target. Karena sifatnya yang personal dan real time, medsos pun menjadi media adu domba. (Baca artikel saya: Divide Et Impera ala Sosmed)

Fenomena ini pun menjadi hidangan yang tidak lepas saat pemilihan pemimpin. Maukah kita terus dihinggapi perasaan senang saat mengungkap aib seseorang. Alih-alih saling menasehati dalam kebaikan. Kini (dengan sosmed) umat saling merasa paling benar. 

Filter dengan baik berita di sosmed. SIlahkan libatkan ASMR. Namun ada baiknya cek dan ricek dengan yang akan kita share (Baca artikel saya: Hati-Hati dengan Ndasmu).

Referensi: asmruniversity.com

Salam,

Wollongong, 14 Maret 2017

12:00 am 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun