Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Yuk Kenali "One-Click Generation"!

3 Maret 2017   10:19 Diperbarui: 28 Mei 2019   13:35 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: daily-sun.com

One-click generation menjadi generasi yang tidak sabaran dan 'tau jadi'. Tanpa mau tahu proses, hambatan dan tantangan yang terjadi. Mereka hanya tahu produk. Dengan segera tahu hasil dari apa yang diinginkan. Ingin segalanya cepat, serupa munculnya laman di Facebook dengan notifikasi 'like dan komen' yang bejibun dari foto dengan artis yang diunggah.

Ada urgensi dalam kehidupan kita sekarang untuk membedakan kehidupan dunia maya dan dunia nyata. Perlu adanya sebuah wacana literasi digital yang kita tanamkan di generasi kita saat ini dan masa depan. 

Artikel serupa dari saya yang membahas literasi digital lain.

Menyelami Fenomen Komen, Amin, Like dan Share.

Salam,

Wollongong, 03 Maret 2017
02:19 pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun