Kedua, acara Nangkring diulas kembali dalam acara. Yang selama ini ada, Nangkring tidak menjadi bagian integral K'aTV. Saya fikir apa yang disampaikan di Nangkring juga penting. Apalagi fitur promosi yang saya kira juga bisa menguntungkan sponsor. Belum lagi K'ers yang terlibat akan menjadi preseden ia akan terkenal. Terkenal secara wajah, dan juga personanya sebagai seorang K'ers. Ketiga, lakukan CSR untuk publik. Sebagai sebuah korporasi, Kompas dengan banyak bidang usahanya seperti Kompasiana tentu akan membuat CSR. Dengan diwakili K'ers, K'aTV bisa meliput CSR ini. CSR yang saya kira memiliki keunikan pada tiap daerah K'ers. Bisa saja membuat perpustakaan mini, sekolah blogging, pelatihan jurnalistik sekolah menengah, dsb. Bentuknya bisa diusulkan K'ers lewat komunitas mereka.
Perlu ditinjau ulang jika K'aTV akan menjadi talkshow mainstream. Karena saya yakin konten yang ada pun tidak jauh berbeda dengan talkshow lain di televisi berita lain. Bosan mungkin orang melihatnya. Konsep citizen journalism dalam K'aTV yang diaktivasi K'ers adalah hal baru. Karena berita dan talkshow tidak melulu membahas isu aktual. Beri sesuatu yang baru. Berita yang membanggakan diri sebagai orang Indonesia. K'aTV harus bisa memberi sumbangsih nyata. Kami, K'ers, ingin dan siap memberi apa yang kami punya untuk Indonesia. Sesuai slogan Kompasianival, Indonesia Juara.
Salam,
Solo, 04 Desember 2015
03:21 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H