Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yang Bisa Dibanggakan Dari Mahasiswa Baru

2 September 2014   18:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:49 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="288" caption="(ilustrasi: keepcalm-o-matic.co.uk)"][/caption] Sudah dua hari kelas mahasiswa baru berlangsung. Dua hari ini pun saya melihat wajah-wajah ceria dan penasaran. Dari mata-mata mereka tertangkap percikan semangat. Tersingkap keingintahuan yang besar semua tentang kuliah. Belajar dengan gaya yang menurut mereka baru. Cerita kuliah yang selama ini hanya menjadi cerita orang, kini sejatinya mereka alami sendiri. Duduk di kelas untuk kuliah dengan pakaian bebas dan rapih. Mendengarkan seseorang yang dijuluki seorang dosen. Seseorang yang tidak lebih seorang guru bagi mahasiswa. Pengalaman minggu pertama yang 'sesuatu' buat mereka. Semoga kuliah selanjutnya sampai semester atas, tidak 'sesukaku'. Ada hal yang bisa dibanggakan dari mahasiswa baru. Mereka masih memiliki semangat dan ingin tahu yang cukup tinggi. Semangat menjalani fase baru dalam pendidikan mereka, menjadi mahasiswa. Fase yang mungkin cukup berbeda dengan masa sekolah dulu. Semangat yang masih menggelora mencoba memahami semua tentang kuliah. Tentang mata kuliah. Tentang teman-teman mereka. Dan semua tentang kampus dan dosennya. Semangat yang terpancar dari mata-mata mahasiswa baru. Semangat yang seharusnya dijaga hingga akhir kuliah nanti. Rasa penasaran atau ingin tahu yang juga terpancar. Tentang apa sih mata kuliah itu sebenarnya. Mereka tahu kuliah berbeda. Mereka rasa kuliah akan lebih menarik. Membuat mereka lebih merasa menjadi pelajar mandiri. Yang selama ini cuma katanya dosen killer, pelit nilai, atau gaul, akan mereka rasakan. Seperti apa sih makul dengan dosen yang killer? Rasa ingin tahu yang sewajarnya selalu dijaga apinya. Agar penasaran akan ilmu itu terus ada. Karena dengan penasaran besar ada rasa haus akan ilmu. Dimana haus ilmu ini akan menjadikan mereka mahasiswa sesungguhnya. Bahkan pelajar yang peka akan jaman. Sebuah apresiasi yang akan terus saya haturkan kepada mahasiswa baru. Dan semoga apresiasi ini menjadi sebuah harapan agara menjaga semangat dan ingin tahu dalam berkuliah. Saya faham jalan terjal selama kuliah akan menghadang. Saya faham ada saja mereka yang menyerah di tengah jalan. Pertahankan semangat dan rasa ingin tahu, adalah kunci sukses berkuliah. Menjadi mahasiswa sesungguhnya. Bukan mahasiswa dengan status masihsiswa. Atau nantinya menyandang status mahasisa. Salam, Solo, 02 September 2014 10:57 am

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun