Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memahami Sinyal G, E, 3G, H, 4G, (5G), Mana Paling Cepat?

7 September 2014   05:58 Diperbarui: 4 April 2017   18:29 101517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_386663" align="aligncenter" width="540" caption="Ilustrasi (apakabardunia.com)"][/caption]

Artikel ini ditulis berdasarkan 'kekesalan' saya pada provider Telkomsel. Pada pojok kanan handphone (HP) saya indikator sinyal jaringan selalu berubah-ubah. Kadang E, kadang pula 3G, atau kadang H. Jadi, jika sedang membuka Kompasiana mobile misalnya, sinyalnya bisa melucu, EH, EH, 3G, EH..? Saya cuma cengar-cengir sendiri sambil tunggu halaman Kompasiana mobile terbuka, dengan lambat. Saya pun semakin penasaran. Sebenarnya mana sih yang kencang dari G, E, 3G, H, atau malah 4G. Saya coba googling, dan ternyata saya temukan. Berikut saya coba rangkumkan untuk Anda.

Eiitss, sebelum beranjak lebih jauh. Mari kita kenali dulu besaran data jaringan. Kadang yang sulit dipahami dan agak menipu konsumen adalah perbedaan antara Mbps dan MBps. Perbedaan sedikit yang kadang sepele, yaitu antara b (bits) dan B (byte). Walau ada awalan M untuk Mega, namun kedua indikator sinyal sangatlah berbeda daya transfer datanya. Sedang ps adalah singkatan per-second untuk kecepatan transfer. Sederhananya seperti ini:


  • 8 bits = 1 byte
  • 1000 bytes = 8 kilobits (kb) = 1 Kilobytes (KB)
  • 1000 Kilobytes (KB) = 8 megabits (Mb) = 1 Megabyte (MB)


Sehingga, jika tertulis 5 Mbps maka besaran transfer data adalah 5000 kbps, atau 0,625 MB. Kecil bukan jika diukur dengan MB. Jika ada provider menandai data transfer dengan huruf B besar maka semakin baik. Jadi patut berhati-hati memilih provider jaringan data internet. Dan, biasanya konsumen dijanjikan seperti kata up-to 3,5 MBps. Hal ini berarti bisa sampai 3,5 MBps saja. Itu pun jika jaringan stabil.

1. Sinyal G atau GPRS

Sinyal G atau GPRS adalah jaringan sistem data paket internet untuk HP. GPRS sendiri merupakan singkatan General Packet Radio Service. Jaringan ini memiliki kecepatan data mencapai 35 - 171 Kilobits per-second (Kbps). Jika Anda menemui sinyal G di HP. Maka jangan harap bisa membuka Kompasiana mobile dengan segera. Atau Anda memang sangat sabar atau memiliki waktu bersantai yang cukup banyak.

2. Sinyal E atau EDGE

Generasi setelah GPRS adalah E atau EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution). Walau disebut 'Evolution' sinyal E tidak begitu cepat data transfernya. Kecepatan data transfer sinyal EDGE ini antara 120 Kbps sampai dengan 384 Kbps. Pada smartphone iPhone generasi awal sinyal EDGE adalah jaringan tertinggi yang bisa dipindai. Walau agak lambat, namun membuka Kompasiana mobile tidak terlalu menjemukan dari sinyal GPRS.

3. Sinyal 3G

Sinyal 3G mungkin sedang menjadi andalan di Indonesia. Sinyal 3G sebenarnya turunan dari 2G atau GPRS. 3G sendiri adalah 3GPRS atau GPRS versi 3. Yang membedakan adalah protokol transfer data yang menggunakan UMTS (United Mobile Telecommunication  Technology). Kecepatan datanya dimulai dari 384 Kbps sampai 2 Mbps. Untuk membuka Kompasiana mobile di HP, sinyal 3G lumayanlah. Walau memang butuh kestabilan sinyal yang diterima.

4. Sinyal H atau HPSA/HSDPA

Generasi jaringan berikutnya adalah HSPA (High Speed Packet Access) atau kadang dikenal dengan 3,5G. Sedikit lebih cepat dari sinyal 3G, transfer datanya antara 600 Kbps sampai 10 Mbps. Walau sebenarnya hanya rata-rata 1-3 Mbps. Sedang sinyal HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) atau kadang H+ memiliki kecepatan mencapai 7,2 Mbps. Untuk membuka Kompasiana mobile, sinyal dapat sangat diandalkan. Sayangnya, sinyal ini sulit terlacak di daerah pelosok, seperti Telkomsel yang saya gunakan.

5. Sinyal 4G atau LTE

Belum banyak HP yang mampu membesut sinyal 4G ini. Hanya iPhone 5 dan 5c atau lebih tinggi yang sanggup menyerap sinyal 4G. Sinyal 4G atau generasi ke 4 dari GPRS juga disebut LTE (Long Term Evolution) membesut kecepatan hingga 100 Mbps. Di Indonesia sendiri, provider telekomunikasi yang membesut sinyal 4G adalah pemegang merek Bolt.

6. Sinyal 5G

Jaringan sinyal yang sedang digarap Samsung, 5G atau mmWave Techonology mungkin datang beberapa tahun ke depan. Kabarnya, sinyal ini mampu membesut kecepatan data transfer mencapai 1 Gbps, alias Gigabyte per-second. Kecepatan data transfer untuk para penggila download atau menonton video HD via internet. Namun, entah kapan datang ke Indonesia sinyal 5G. Sedang 4G saja belum nampak batang sinyalnya di HP.

Sumber: community.giffgaff.com | pcadvisor.co.uk | wisegeek.com

Salam

Solo, 06 September 2014

10:45 pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun