[caption id="attachment_386643" align="aligncenter" width="571" caption="Children Playing With Gadget (ilustrasi: dailymail.co.uk)"][/caption] Tergelitik dengan artikel seorang Kompasianer, bung Pical Gadi berjudul Bahaya Mengenalkan Gadget Terlalu Dini Pada Anak, saya pun menulis artikel ini. Bukan sebagai sebuah sanggahan atau rasa tidak setuju atas penjabaran yang baik artikel tersebut. Namun lebih kepada pelengkap, jikalau kita orangtua bisa mengenalkan anak kita pada gadget. Bahkan sejak dini sekalipun. Ini pengalaman saya saja sebagai ayah seorang putri kecil saya yang belum genap usianya 3 tahun. Jaman yang serba modern dan canggih, memang anak tidak mungkin tidak kenal gadget. Baik dari lingkungan rumah seperti anak tetangga atau saudara sendiri. Bahkan nanti jika beranjak besar dengan teman-temannya di sekolah. Tidak ada salahnya mengenalkan anak dengan gadget. Tidak berarti pula agar anak kita tidak 'katrok'. Namun agar lebih bertanggung jawab dengan gadget. Bahkan bisa dengan baik menuai manfaat dari gadget. Tentunya, dalam dunia anak-anak, gadget diperkenalkan dengan cara yang menyenangkan. Ya barang tentu games. Pada usia dini, mengenalkan medsos kiranya kurang tepat. Dan berikut cara saya memperkenalkan anak dengan gadget. 1. Fahami permainan atau aplikasi yang hendak di download [caption id="" align="aligncenter" width="492" caption="(Perbandingan Dua Game Untuk Anak-anak - screenshot: dok.pri)"][/caption] Seperti screenshot saya diatas, ada baiknya orangtua benar-benar memahami game atau aplikasi yang hendak di download ke gadget. Diatas adalah dua game yang berbeda menurut fungsi dan umur anak. Walau dua games di atas berjudul 'For Kids", tetap fahami simbolnya. Dan sifat keduanya pun berbeda. Untuk game yang di sebelah kiri bersifat Education. Berarti memang memiliki nilai edukatif. Baik dari segi motorik, karena ada aktivitas bernyanyi bersama. Irama lagu yang sesuai dengan usia anak. Sedang yang sebelah kanan, hanya Casual alias mengisi waktu. Bukan untuk anak yang saya kira usia pra-sekolah. Lebih lagi menyoal spa dan tata rias tubuh lebih cenderung membuat anak sadar kecantikan dan kebersihan diri. Dan yang terpenting lagi, adalah review dari sebuah aplikasi dari pengguna atau users. Yang tertinggi adalah Five Stars yang berarti aplikasinya sempurna. Semakin mendekati angka 5, maka para users puas. Dan dari kedua game di atas, yang sebelah  kira berbintang 4,2 dari 18,928 users. dan yang kanan, 3,8 dari 37,571. Ada baiknya pula, kita membaca kolom review atau komentar yang berada dibawah laman satu aplikasi. Perhatikan baik-baik. Dan jangan lupa setelah menginstall, kita juga bisa berkomentar dan memberi bintang. Agar user lain tidak kecele (tertipu, Jawa) saat memberikan satu game ke anak kita. 2. Dampingi dan atur waktu bermain anak dengan gadget [caption id="" align="aligncenter" width="474" caption="(ilustrasi: dailyrecord.co.uk)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H