Mohon tunggu...
Girella Bima Saputra
Girella Bima Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa baru Teknik Industri Universitas Airlangga

Saya mempunyai sebuah bakat yang lebih baik tidak diketahui orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Air Bersih dan Sanitasi untuk Kesejahteraan Global

13 September 2023   11:43 Diperbarui: 13 September 2023   11:56 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air merupakan kebutuhan vital semua warga di dunia. Tanpa adanya air kehidupan di dunia tidak akan berjalan dengan lancar. Ketersediaan air yang cukup dapat mendukung kehidupan di dunia ini, dengan catatan air yang dimaksud merupakan air bersih dan layak pakai. Kenyataanya masih banyak daerah-daerah di berbagai belahan dunia yang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Oleh sebab itu, Perserikatan Bangsa - Bangsa atau yang lebih dikenal dengan PBB memunculkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan komitmen global untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh umat manusia dan planet ini. Dalam rangka menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, salah satu tujuan utama adalah SDG 6, yang berkaitan dengan Air Bersih dan Sanitasi. Di dunia yang semakin terhubung dan kompleks seperti saat ini, tantangan terkait air bersih dan sanitasi memiliki implikasi yang sangat besar bagi kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan.

 Pentingnya air bersih dalam kehidupan manusia tidak dapat diabaikan. SDG 6 menekankan perlunya memastikan bahwa setiap orang di seluruh dunia memiliki akses yang aman dan berkelanjutan terhadap air bersih untuk diminum dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, sanitasi yang layak dan praktik higiene yang baik juga merupakan bagian integral dari tujuan ini, karena kualitas air dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang serius.

Selain menjaga kesehatan masyarakat, SDG 6 juga mencakup konservasi sumber daya air. Ini mencakup perlindungan ekosistem air tawar, pengurangan polusi air, dan peningkatan efisiensi penggunaan air. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa kita tidak hanya memiliki akses ke air bersih saat ini, tetapi juga dapat menjaga sumber daya ini untuk generasi mendatang.

Partisipasi masyarakat adalah elemen penting dari pencapaian SDG 6. Keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait air dan sanitasi adalah langkah kunci untuk memastikan bahwa kebijakan dan proyek-proyek yang dilakukan memperhatikan kebutuhan dan pandangan masyarakat setempat. Ini dapat mencakup pendekatan berbasis masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya air.

Ketika kita melihat dampak perubahan iklim yang semakin meresahkan, penting untuk diingat bahwa perubahan iklim juga dapat memengaruhi ketersediaan dan kualitas air bersih. Variabilitas cuaca yang ekstrem dapat mengakibatkan kekeringan yang mempengaruhi sumber air, sementara banjir dapat mencemari sumber air bersih dengan limbah dan kontaminan. Oleh karena itu, tindakan mitigasi perubahan iklim juga terkait erat dengan SDG 6.

Selain itu, penting untuk diakui bahwa tantangan air bersih dan sanitasi tidak hanya bersifat nasional atau regional, tetapi juga global. Kerja sama antar negara dan organisasi internasional sangat diperlukan dalam upaya mencapai tujuan SDG 6 ini. Pendanaan dan teknologi juga harus tersedia untuk membantu negara-negara yang mungkin mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan ini.

Adanya inovasi teknologi juga dapat berperan besar dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan air dan sanitasi. Misalnya, penggunaan teknologi canggih untuk memonitor kualitas air dan mendeteksi kontaminan dapat membantu mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Kesadaran publik tentang pentingnya air bersih dan sanitasi juga merupakan faktor kunci dalam pencapaian SDG 6. Edukasi dan kampanye penyadartahuan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan.

SDG 6 adalah landasan penting untuk kesejahteraan global dan keberlanjutan lingkungan. Dalam upaya mencapainya, sudah ada sejumlah langkah konkret yang diambil oleh pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta. Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. SDG 6 adalah pengingat akan pentingnya air bersih dan sanitasi yang sering kita anggap sepele. Akses yang merata dan berkelanjutan terhadap air bersih dan sanitasi yang layak tidak hanya merupakan tujuan kemanusiaan, tetapi juga kunci untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun