Golazo Asensiooooo
Asensio lagi-lagi tampil menawan saat pertandingan penting dan genting. Tendangan kaki kirinya di babak extra time berhasil membawa harapan timnas Spanyol untuk meraih medali emas cabang sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.
Tidak ada yang menyangka awalnya Asensio akan menjadi penentu, sebab dirinya datang dari bangku cadangan karena dianggap kurang punya performa apik di Olimpiade ini.Â
Awal olimpiade dirinya diberikan kepercayaan menjadi starting line-up saat melawan Mesir, namun tidak membuktikan kualitasnya sebagai pemain klub papan atas Real Madrid dan senior di timnas Spanyol olimpiade.
Alhasil dari 5 pertandingan yang dijalani, Asensio hanya memiliki rata-rata bermain 57 menit dan mencetak 1 gol dan 1 assist saja.Â
Statistiknya pun juga tidak menawan, memiliki rata-rata 2 tendangan/pertandingan dengan rata-rata 0.6 tendangan tepat sasaran (on target) /pertandingan. Artinya, konversi menjadi golnya minim sekali dan tidak begitu mengancam pertahanan lawan
Bagaimanapun juga Asensio merupakan pemain yang diproyeksikan akan bersinar di sepak bola Eropa.
Bakat Asensio mulai terlihat sejak umur 17 tahun saat bermain di Mallorca.Â
Selama dua musim di Mallorca, Asensio sudah dipercaya bermain sebanyak 56 pertandingan, mencetak 7 gol dan 9 assist.Â
Sama halnya di timnas Spanyol U-19 dan U-21, Asensio muda berhasil bermain sebanyak 29 pertandingan dan mencetak 15 gol. Mengesankan bukan?