Peran penting Hadits dan Islam dalam memperbaiki seseorang dalam keterpurukan Akhlaq

              fungsional Islam dan hadits dalam kehidupan seseorang tidak hanya untuk membatasi seseorang dalam berbuat keburukan,namun juga memberikan  jalan bagaimana m3ngatasi masalah didalam kehidupan seseorang Terutama masalah karakteristik seseorang, Nabi telah mengatur bagaimana bersikap kepada sesama manusia, bahkan islam juga mengatur bagaimana bersikap baik terhadap hewan . Jika dilihat dari perspektif hadits Nabi SAW beliau sudah banyak memberitahu bagaimana seorang muslimin bisa hidup dengan baik , terutama dalam berakhlaq , kenapa Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan Akhlaq seseorang sebagaimana sabda nabi :

Dari hadits ini dapat di pahami bahwa pertama sekali nabi di utus adalah untuk memperbaiki karakter seseorang, kembali kepada sejarah bangsa Arab pra islam sebelum nabi di utus , pada saat itu tingkah laku manusia sangat lah melewati batas pembunuhan adalah hal yang wajar pada saat itu, berzina, berjudi bahkan mereka tidak segan-segan membunuh seorang ibu yang sedang mengandung hanya demi taruhan mereka Na'uzubillahiminzalik. 

             Semoga kita semua dijauhkan dari buruknya Akhlaq tersebut inilah fungsi dari pada islam untuk memodifikasi akhlaq yang telah rusak Nabi SAW pada awal diperintahkan untuk menyebarkan islam beliau tidak langsung menyuruh orang-orang untuk melaksanakan solat melainkan perlahan nabi menyuruh mereka untuk berbuat baik kepada sesama manusia, menghormati wanita, mengurangi minum yang memabukkan . Jadi dari sini sudah jelas bagaimana dampak islam setelah menyebar pembunuhan yang dulunya kebiasaan sekarang adalah sesuatu yang diharamakan, berjudi sangat dilarang keras, mabuk-mabuk diharamkan didalam islam itu semua demi memperbaiki Akhlaq seseorang agar tidak selalu terpuruk dalam keburukan . 

                Didalam Islam juga dilarang untuk saling membenci , dilarang untuk bergunjing bahkan menggunjing sekalipun dilarang walaupun itu hanya sekedar pembicaraan demi kesenangan semata saja namun ancamannya sebagaimana di dalam Al qur'an suroh Al hujrot ayat 12 

Artinya :janganlah kalian menggunjing dari sebagian yang lainnya apakah salah seorang dari kalian sangat menyukai memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kalian merasa jijik . Bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha penerima taubat. (Qs. Al hujrot :12). 

                 Begitulah islam ketatnya mengatur kehidupan seorang manusia bukan tanpa alasan islam sangat ketat terhadap penjagaan ini namun ada beberapa faktor yaitu:

1.Untuk menjadikan diri lebih baik 

2.Demi menjaga kemaslahatan Ummat 

3.Agar terhindar dari perbuatan yang kotor 

4.Demi bisa mendekatkan diri kepada Allah 

              Itulah alasan atau faktor dasar kenapa islam sangat menjaga Akhlaq manusia, karena islam adalah Agama yang Rohmatan lil Alamin agama yang baik, yang suka lemah lembut, agama yang menjaga keharmonisan baik itu antar sesama muslim maupun non muslim inilah arti Islam yang jarang di sadari oleh sebagian muslim mereka menganggap bahwa yang pantas di lemah lembutin adalah orang sesama muslim saja, namun faktanya islam adalah agama yang toleran jika seseorang datang untuk berbuat baik walaupun itu dari non muslim maka harus dibalas dengan kebaikan itulah arti dari agama yang disebut Rahmatan lil alamain . Maka seorang muslim menjaga agar tidak ada perpecahan belahan baik itu antara sesama muslim maupun non muslim karna islam adalah agama yang rukun yang kehidupan kita sehari-hari itu atas dasar hukum Islam mangkanya , jika seseorang benar-benar mengamalkan keislamannya maka Akhlaqnya juga akan semakin membaik mengikuti amalannya tersebut .