Mohon tunggu...
Gio Arnay Kanahaya Sadibo
Gio Arnay Kanahaya Sadibo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program CSR dalam mewujudkan SDGS 12

4 September 2024   20:44 Diperbarui: 4 September 2024   21:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Terdapat banyak dampak negatif yang terjadi ketika tujuan SDGS 12 ini tidak terwujudkan. Sebagian contoh dampak negatif adalah hilangnya biodiversitas, perubahan iklim, dan polusi. Tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun hal tersebut akan berdampak pada aspek ekonomi dan sosial skala dunia. Hal ini dapat menyebabkan persaingan untuk mendapatkan sumber daya yang tersedia menjadi lebih besar. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi aspek sosial, yakni memperburuk ketidakadilan sosial dan kesenjangan sosial antar makhluk sosial.

 SDGS 12 sangat penting untuk dipahami agar adanya perubahan pada cara manusia dalam memproduksi dan mengkonsumsi. Sebagai manusia yang tetap membutuhkan sumber daya demi keberlangsungan hidup, maka produksi dan konsumsi tidak akan bisa lepas dari kebutuhan manusia. Berdasarkan hal tersebut maka penting untuk kita sebagai manusia mengimplentasikan SDGS 12 untuk meminimalisir dampak-dampak negatif tersebut.

Upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dari konsumsi dan produksi yang dilakukan manusia adalah mengutamakan penggunaan sumber daya terbarukan. Selain itu, pengolahan limbah hasil produksi juga harus diolah terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya. Karena, produksi dan konsumsi yang berlebihan akan menghasilkan sampah dan limbah yang dapat mencemari dan merusak lingkungan. Dampak banyaknya sampah dan limbah yang tidak diolah dapat menyebabkan kerusakan ekosistem pula. Sehingga diperlukan peran pemerintah dalam menangani hal tersebut. Dengan mengedukasi atau menegaskan perihal tanggung jawab mengolah limbah hasil produksi, pemerintah sudah merespons SDGS 12.

2. Program CSR

Peran pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam merespons SDGS 12 juga berbeda-beda. Level peran-peran dari pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam merespons juga memiliki tingkatannya baik dalam tingkat nasional ataupun daerah. Di level swasta, salah satu penerapan dalam merespons SDGS 12 dengan menerapkan program CSR yang berbeda-beda, tergantung dari kemungkinan dan permasalahan masing-masing perusahaan. Program CSR memiliki hubungan yang berkaitan erat dengan pembangunan berkelanjutan. Program CSR merupakan konsep yang menyatakan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap berbagai pihak, termasuk konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas, dan lingkungan. Terdapat tiga prinsip penting dalam penerapan CSR yaitu people, profit, dan planet. Ketiga prinsip tersebut memiliki keterikatan satu sama lain.  

Prinsip people dalam penerapan CSR adalah memperhatikan dampak pada masyarakat dalam kegiatan bisnis perusahaan. Prinsip yang kedua, profit berarti memperhitungkan dalam aspek ekonomi demi keberlanjutan perusahaan dengan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat pada prinsip people. Prinsip ketiga sekaligus terakhir ialah planet yang merupakan prinsip yang universal. Prinsip ini menekankan pada pentingnya memperhatikan dampak kegiatan pada perusahaan terhadap lingkungan dan bumi. Dengan menerapkan ketiga prinsip ini, perusahaan akan berkontribusi positif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendapatkan citra yang baik di masyarakat.

Perwujudan SDGS 12 dengan mengimplementasikan melalui program CSR memberikan dampak positif pada masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam program ini juga diharuskan melibatkan masyarakat, sehingga baik perusahaan maupun masyarakat berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur, kesadaran masyarakat, dan peningkatan kontrol masyarakat terhadap sumber daya. Selain program CSR, perusahaan dapat menerapkan program pengolahan sampah organik dan non-organik. 

Dengan melibatkan masyarakat dalam program CSR dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesadaran terhadap lingkungan, baik dalam mengolah sampah hasil produksi maupun pemanfaatan sumber daya untuk di konsumsi. Penerapan program Bank Sampah juga sangat diperlukan, karena hal ini akan membantu masyarakat dalam segala aspek kedepannya. Bank Sampah dengan 3 prinsipnya, yaitu reduce, reuse, dan recycle. Ketiga prinsip itu dapat membantu masyarakat dalam menumbuhkan keterampilan mengolah sampah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Bank Sampah meliputi pengumpulan sampah, pemilahan sampah organik dan non-organik, serta pengolahannya. Program CSR ini melibatkan pemberdayaan komunitas yang berdampak positif bagi perusahaan dan masyarakat.

KESIMPULAN

Dalam mewujudkan SDGS 12 untuk kelestarian sumber daya dan lingkungan diperlukan peran dan pasrtisipasi dari semua pihak. PBB menetapkan kebijakan ini dikarenakan hal ini merupakan masalah serius yang dampaknya tidak hanya untuk manusia saat ini, tetapi berdampak juga untuk generasi selanjutnya. Oleh sebab itu, perlu adanya pencegahan dengan upaya-upaya untuk memastikan keberlanjutan. Namun, manusia tidak akan lepas dalam pemanfaatan sumber daya untuk kelangsungan hidup mereka. Sehingga upaya-upaya yang dilakukan adalah hanya untuk meminimalisir produksi dan konsumsi yang tidak bertanggung jawab. Salah satu upaya dalam meminimalisir ini adalah mengutamakan penggunaan sumber daya terbarukan. 

Tujuan ini bersifat universal atau seluruh individu harus berpartisipasi agar tujuan pembangunan keberlanjutan 12 ini tercapai. Setiap individu memiliki peran penting demi mewujudkan SDGS 12, pemerintah dapat lebih memperhatikan rakyatnya dalam metode produksi dan konsumsi. Salah satunya dengan cara bertindak lebih tegas terhadap oknum, perusahaan, atau masyarakat yang masih mengabaikan keberlanjutan sumber daya. Peran perusahaan produksi juga penting disini, salah satunya dengan menerapkan program CSR yang dapat disesuaikan dengan perusahaan masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun