Mohon tunggu...
Giovanno Kresnapandya
Giovanno Kresnapandya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

semua akan ada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Trip

Petualangan dari Atas ke Bawah: Ijen-Nusa Penida

17 Maret 2024   08:15 Diperbarui: 20 Mei 2024   16:52 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petualangan dari 2.386 hingga 0 mdpl telah menggambarkan betapa indahnya pesona Indonesia. Dari mentari pertama di cakrawala, dari keindahan Kawah Ijen melintasi keajaiban Pulau Dewata yang memesona. 

Perjalanan menuruni lereng gunung sampai pantai yang memesona dengan keanekaragaman flora dan fauna. Pantai-pantai berpasir putih memeluk ombak yang menggoda di kaki, sementara hamparan sawah hijau memukau dengan keindahan alam pedesaan yang memesona. Tidak hanya keindahan alamnya, tetapi juga keramahan penduduk setempat yang menyemarakkan pengalaman tak terlupakan dalam perjalanan kali ini.

Ijen merupakan gunung yang paling bersahabat karena memiliki medan yang tidak terlalu sulit dan terdapat fasilitas seperti warung, toilet, dan "ojek gerobak". Walaupun sebenarnya pendakian ke Ijen berisiko karena potensi gas dan bau yang dapat mengganggu pernapasan.

Perjalanan dimulai dari Pos Paltuding yang merupakan pos pembelian tiket, membutuhkan waktu tempuh kira-kira 1 jam dari Kota Banyuwangi. Jalur pendakian dari Pos Paltuding menuju puncak Kawah Ijen menempuh jarak sekitar 3,4 km. 

Perlu diperhatikan adanya kelok-kelokan dan sudut tanjakan yang kemiringannya hingga 45 derajat. Ijen menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan kawah berwarna biru menyala dari aktivitas vulkaniknya, yang disebut "Blue Fire". Menciptakan pemandangan magis di antara suasana pegunungan.  

Kawah Ijen juga merupakan lapangan pekerjaan bagi para penambang belerang yang bekerja di tengah lingkungan yang ekstrem. Hamparan danau asam belerang yang menguapkan gas-gas beracun memberikan pemandangan unik yang menciptakan aura mistis di sekitar kawah. Belum lagi pemandangan pendakian di lereng Ijen seperti di Swiss, dengan keindahan floranya. 

Setelah menghirup keajaiban alam kawah, perjalanan berikutnya membawa saya merasakan keindahan tersembunyi Pulau Dewata yang menakjubkan. Dengan melalui jalur pelayaran, penyebrangan dengan kapal feri dari Pelabuhan Ketapang Gilimanuk. Pelabuhan ini merupakan jalur transportasi laut utama dari Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Bali, yang berakhir di Kabupaten Jembrana. Membutuhkan waktu kira-kira 45 menit perjalanan.

Mengunjungi air terjun Kanto Lampo yang merupakan salah satu wisata air yang berada di Kecamatan Gianyar. Panorama yang memikat dan suasananya yang menyegarkan membuat mata terasa dimanjakan dan enggan untuk dilewatkan. Deburan air yang menenangkan dengan hijaunya pepohonan, dan kicauan burung, air terjun ini menawarkan pemandangan dan pengalaman yang menakjubkan. Berlanjut ke Nusa penida yang menakjubkan. 

6360b4812abfa-65f9a0741470935387181a04.jpg
6360b4812abfa-65f9a0741470935387181a04.jpg

Menyongsong pesona laut biru dan tebing-tebing yang menakjubkan, Nusa Penida menawarkan keindahan laut yang kaya akan kehidupan. Di sini kita bisa menemukan banyak mulai dari pantai yang indah, tebing yang tinggi, hingga lokasi-lokasi sightseeing menakjubkan. Sudah pasti harus menghabiskan waktu seharian untuk bisa menikmati seluruh keindahan yang ada di sana. Salah satu destinasi yang harus dikunjungi adalah Kelingking Beach.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun