Inspirasi Fitness Remaja: Membangun Tubuh Ideal dan Kepercayaan Diri di Masa Remaja

Di tengah kesibukan kita, menjaga kesehatan fisik dan mental menjadi semakin penting. Salah satu cara yang belakangan ini semakin tren adalah melalui fitness. Fitness bukan hanya sekadar sebuah sekadar tren, tetapi lebih merupakan gaya hidup dan kebiasaan yang bermanfaat bagi kesehatan, mentalitas, dan kepercayaan diri seseorang. Fitness bukan hanya sekadar pembentukan otot dan mengatur berat badan. Ini adalah sebuah perjalanan dan proses yang mengajarkan kita tentang kedisiplinan, kesabaran, dan yang terpenting konsistensi. Yang paling istimewa dari dunia fitness adalah bagaimana ini mampu menjadi pendorong perubahan positif dalam kehidupan seseorang dalam jangka panjang. Membentuk tubuh bukan hanya soal kesehatan, namun juga tentang mentalitas. Mentalitas yang dimaksud adalah daya juang dan kemauan untuk terus berkembang dari hari ke hari, belajar dari kesalahan, dan fokus pada tujuan. Selain itu juga tentang kepercayaan diri. Dengan memiliki tubuh yang ideal dan 'bagus' kita memiliki sesuatu yang spesial dalam diri kita yang berbeda dari orang lain. Contoh kepercayaan diri ini adalah tentang postur tubuh dan penampilan kita yang cocok di setiap pakaian.

Pengalaman

Fitness telah mengubah hidup saya menjadi seorang yang lebih kuat dan percaya diri. Dimulai dari calisthenic (push up), menggunakan dumbel, hingga akhirnya pergi ke gym. Sebagai seorang pelajar tentunya saya memiliki kesibukan sendiri, namun hal tersebut bukanlah halangan jika sudah memiliki tujuan dan komitmen. Saya mulai sebagai seorang yang agak gemuk dan kurang percaya diri dengan penampilan. Saya mulai dengan berbagai variasi push up, rutin selama satu bulan. Setelah beberapa waktu saya melihat perubahan dan ada potensi. Kemudian saya memutuskan membeli dumbel 4kg, yang pada saat itu terasa berat bagi saya. Setelah beberapa bulan saya memutuskan untuk gym bersama teman saya yang memiliki hobi yang sama. Dari situ saya mulai belajar tentang dunia fitness dari target otot, gerakan-gerakan, jenis-jenis otot, dan form yang benar dalam melakukan gerakan. Beberapa hal tersebut saya pelajari sendiri dari Youtube dan sosial media lainnya. Ilmu tentang fitness merupakan hal yang sangat penting sebagai landasan utama agar bisa berkembang dan tidak tersesat di kemudian hari. 

Fitness bukan hanya soal membangun otot, tetapi juga pola makan. Sebagai seorang pelajar, mengatur pola makan merupakan hal yang tidak mudah untuk diatur karena kesibukan sehari-hari. Mulailah dari hal-hal kecil dan secara perlahan, karena proses perubahan membutuhkan kesabaran dan konsistensi.

Tips Membangun Otot dan Diet Untuk Remaja

Membangun Otot

1. Selalu menyempatkan diri untuk berolahraga sepulang sekolah (minimal 1 jam)

Dengan waktu yang singkat ini Anda bisa menggunakan cara superset, yaitu mengkombinasikan beberapa jenis gerakan dalam 1 set tanpa istirahat. Contoh: pull up (10 repetisi) + bicep curls (12 repetisi). Karena tenaga yang dikeluarkan banyak dan melelahkan, maka istirahat antarset bisa disesuaikan. Ulangi superset ini kurang lebih 5 kali.

2. Mengikuti ekstrakurikuler dan kegiatan fisik di sekolah

Menurut saya, mengikuti ekstrakurikuler fisik di sekolah merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan dan membangun badan yang ideal. Saya sendiri merupakan pesilat dengan latihan fisik yang keras dan intens. Contoh: mengikuti ekstrakurikuler bela diri, bola, basket, wall climbing dan lainnya.

3. Membuat jadwal yang tepat

Melanjutkan poin pertama dan kedua, sekarang Anda harus menyusun jadwal yang tepat dan sesuai dengan agenda keseharian Anda. Untuk seorang pemula, Anda bisa memulainya dengan workout 4 kali seminggu. Contoh:

1. Senin, ekskul

2. Selasa, workout latihan dada, bahu, trisep

3. Rabu, workout latihan punggung, bisep

4. Kamis, rest day

5. Jumat, ekskul

6. Sabtu, workout latihan lengan dan punggung

7. Minggu, cardio dan calisthenic

Diet (untuk tubuh yang ideal)

1. Mengurangi konsumsi makanan minuman dengan gula dan lemak tinggi, berminyak, jajanan-jajanan yang berkalori tinggi

Bisa dengan mengurangi porsi makan sehari, contoh: makan nasi dengan lauk 1 kali untuk makan siang, sarapan dan makan malam konsumsi roti, oat, yoghurt, ubi, lemak sehat (contoh: alpukat), dan buah-buahan. Kemudian selalu memperhatikan kandungan kalori, gula, dan lemak per sajian di kemasan jajanan yang kita beli (utamakan tinggi protein). Tidak lupa juga untuk memprioritaskan protein, karena merupakan bahan pembangun otot.

2. Sering konsumsi sayur dan buah, dan rutin minum air putih

Umumnya, sayur dan buah mengandung serat dan air yang banyak sehingga memperlambat pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama. Tidak hanya itu, dengan sering minum air putih perut kita akan terasa selalu terisi dan dapat menunda kelaparan.

3. Perhatikan kalori harian

Diet merupakan pola hidup yang kita lakukan untuk kebaikan kita sendiri. Tidak seharusnya kita menderita karena diet. Yang saya maksud adalah bagaimana kita mengatur porsi dan kandungan dalam makanan kita. Makannya bebas? Ya, makannya bebas sesuai keinginan kita asal sesuai dengan kebutuhan kalori harian dan menghindari minyak berlebih, dan gula & lemak tinggi. Untuk menghitung kalori harian, Anda bisa mengakses https://www.calculator.net/calorie-calculator.html. Setelah mendapat kalori harian, Anda kurangi 300-500 kalori untuk diet tubuh ideal(jika anda mulai dari gemuk).

Dengan rutin berolahraga, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kekuatan. Tidak hanya bagi diri sendiri, anda juga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi sesama. Luangkanlah waktu untuk berolahraga, bukan mencari waktu luang. Artinya? Mempunyai prioritas untuk berolahraga dan selalu meluangkan waktu untuk itu. Memiliki kebiasaan yang konsisten, bukan sekali-kali.